Menjadi seorang guru terbaik bukanlah sebuah hal yang mudah. Anda tidak hanya bergelut dengan mata pelajaran yang anda geluti, namun juga perlu untuk memahami tindak tanduk para peserta didik.
Kemampuan ini sebenarnya sudah diajarkan selama anda menempuh pembelajaran terkait perkembangan peserta didik di masa kuliah. Hanya saja, terkadang, teori dan praktek tidaklah sama.
Bahkan terkadang praktek akan terlihat lebih mudah dipahami dibandingkan belajar melalui teori saja.
Selain itu, seorang guru juga perlu untuk meningkatkan beberapa karakter dalam diri agar mendapat tempat di hati para peserta didik.
Keseluruhan karakter yang harus ditingkatkan tentu akan menjadikan anda bergelar sebagai guru terbaik.
Ciri – Ciri Guru Terbaik Bagi Peserta Didik
Menjadi seorang guru terkadang membutuhkan strategi dan metode belajar yang beragam. Apalagi bila anda merupakan seorang guru di jenjang Sekolah Dasar. Tentu akan ada banyak variasi gerakan yang bisa dilakukan.
Dengan ragam strategi, anda akan mudah melakukan pendekatan pada peserta didik dan menempati posisi untuk menjadi guru terbaik.
Hanya saja, selain menyiapkan strategi dan metode yang matang, ada beberapa karakter yang harus anda tingkatkan dalam diri dan diwujudkan dalam kelas bersama peserta didik. beberapa karakter yang perlu ditingkatkan yakni :
1. Sisi Humoris
Siapa yang tak suka dengan candaan? Mayoritas pasti menyukainya. Apalagi bila candaan tersebut seringkali diselipkan dalam pembelajaran.
Para peserta didik tak kan merasa bosan dan malah tertarik untuk selalu bertemu dengan anda. Selain itu, candaan di dalam kelas juga dapat mencairkan suasana yang menegangkan di kelas.
Jika anda sedang memulai karir sebagai seorang guru, maka anda harus memastikan karakter yang perlu dibangun yakni anda lebih sering tersenyum dan mengajak peserta didik bercanda. Hal ini akan menambah kedekatan personal kalian dengan masing – masing peserta didik.
2. Mudah Menyenangkan Peserta Didik
Selain karakter humoris, seorang guru juga perlu senantiasa mengembangkan dan meningkatkan diri menjadi seseorang yang menyenangkan.
Perlu diperhatikan bahwa frasa humoris dan menyenangkan merupakan dua kondisi yang berbeda.
Orang yang humoris belum tentu menyenangkan. Sebab kadangkala ada tipikal guru yang sengaja memantik kelas dengan humor yang tinggi, namun sekedar pura – pura saja.
Namun seseorang yang menyenangkan biasanya mampu menempatkan selera humornya di tempat yang tepat bersama dengan para peserta didik.
Selain itu, guru yang menyenangkan dapat menjadi teman bercerita bagi para peserta didik.
Apalagi bila anda sedang berada di kelas yang mana para peserta didik masih membutuhkan banyak arahan dan motivasi untuk belajar. Maka dari itu, penting bagi anda untuk mulai menjadikan diri anda sebagai sosok yang mneyenangkan.
Bagaimana bila karakter awal yang terbentuk dalam diri bukanlah sosok yang mneyenangkan? Tentu hal ini akan menjadi masalah.
Namun, melansir dari beberapa pakar psikologis, beberapa menegaskan bahwa karakter menyenangkan bisa terbentuk karena dibiasakan dengan lingkungan sekitar.
Maka dari itu, anda harus memaksakan diri di awal agar karakter menyenangkan bisa anda wujudkan dalam diri.
3. Wawasan Mapelnya Luas
Selain kedua karakter diatas, anda juga perlu meningkatkan wawasan dan pengetahuan. Terutama aspek pengetahuan di mapel yang anda geluti.
Kehebatan anda dalam menguasai mapel akan menajdi poin tambahan agar anda mendapat tempat di hati peserta didik.
Sebab mereka akan mulai memandang anda sebagai guru yang multi-talenta. Dengan begitu, peserta didik tak kan lagi merasa sungkan untuk lebih sering bertanya pada anda.
Luasnya wawasan yang anda miliki belum tentu terjadi lantaran anda kuliah saja. Jelas, anda perlu meningkatkannya bahkan mengambil pelajaran dari pelatihan lain.
4. Penjelasannya Sederhana dan Tepat
Karakter lain yang perlu ada dalam diri yakni anda mampu untuk memberikan penjelasan sesederhana mungkin.
Seorang guru yang hebat, bukanlah mereka yang melisankan berbagai kalimat dengan diksi sulit dimengerti.
Namun guru hebat merupakan seseorang yang mampu menyederhanakan kalimat berdasar target audience yang diajak berbicara.
Ketepatan penjelasan akan membantu peserta didik untuk bisa memahami pelajaran dengan tepat dan cermat.
Selain itu, peserta didik akan mudah menempatkan fokus saat penjelasannya sudah disederhanakan.
Hal ini sejalan dengan beberapa teori yang dikemukakan oleh Sigmund Freud, bahwa pengungkapan melalui bahasa juga memiliki pengaruh dalam meningkatkan tumbuh kembang pemikiran para peserta didik.
Manfaat Meningkatkan Karakter Guru Terbaik dalam Diri
Jika anda sudah mulai melatih diri menjadi guru terbaik, tentu anda akan banyak mendapat manfaat.
Hal ini sebagai dampak dari pembiasaan karakter yang anda lakukan baik selama pembelajaran maupun di luar kelas. Adapun beberapa manfaat yang dapat terangkum sebagai berikut :
1. Menjadi Guru Berprestasi
Seorang guru terbaik sudah pasti akan banyak mendulang prestasi baik secara internal di satuan pendidikan maupun eksternal yang ada di luar sekolah.
Prestasi gemilangnya tidak hanya berkaitan dengan mata pelajaran yang digeluti, namun juga bisa dengan hal lain.
Sebab guru terbaik sejatinya merupakan seseorang yang memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik dan senantiasa ingin mencoba berbagai hal baru.
Misalnya dengan mengikuti banyak pelatihan dan berbagai lomba keguruan baik secara offline maupun online.
2. Mudah Beradaptasi dengan Sesama Partner Guru
Selain itu, kebiasaan yang terbentuk dari menjadi guru terbaik yakni anda akan lebih mudah untuk bersosialisasi dengan rekan kerja baik sesama guru maupun karyawan di satuan pendidikan tempat anda bernaung.
Hal ini terjadi lantaran salah satu karakter yang berusaha anda wujudkan yakni menjadi seseorang yang humoris dan menyenangkan.
Tentu orang – orang di lingkungan sekitar anda tak akan merasa sungkan untuk saling berbagi cerita.
3. Menjadi Motivator Bagi Peserta Didik
Manfaat lainnya yakni anda dapat dengan mudah untuk menjadi motivator bagi peserta didik. motivator berarti seseorang yang bisa memberikan arahan maupun nasehat positif baik berkaitan dengan pembelajaran maupun untuk perbaikan personal para peserta didik.
Anda pun juga perlu menjaga perilaku serta sikap pada saat berada di lingkungan pendidikan. Bukan berarti anda harus “jaga image”.
Tapi, penting bagi anda untuk meningkatkan kebaikan dalam diri sehingga anda merasa layak untuk dijadikan motivator bagi peserta didik.
4. Memberikan Banyak Inspirasi
Selain menjadi motivator, manfaat lainnya yakni anda bisa memberikan beragam inspirasi bagi peserta didik.
Bisa jadi, para peserta didik akan banyak mengimitasi dan meneladani perilaku serta pemikiran yang anda miliki untuk menjadi seorang guru terbaik di lingkungan satuan pendidikan.
Nah demikian ulasan tentang beberapa ciri – ciri menjadi guru terbaik sebagaimana yang dikemukakan oleh praktisi pendidikan yakni Bapak Ryan Oktapratama.
Semoga ulasan ini dapat menjadi referensi bagi seluruh guru di negeri dan khalayak umum. Semangat untuk menjadikan diri sebagai guru terbaik!
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(rhm/shd)
