Pelaksanaan projek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila mulai marak diterapkan di beberapa satuan pendidikan. Hal tersebut penting sehingga para pendidik perlu memahami metode evaluasi projek tersebut.
Memang tidak semua satuan pendidikan akan melaksanakan projek untuk mewujudkan kepribadian Profil Pelajar Pancasila. Sebab penerapan kurikulum Merdeka hanya diterapkan oleh beberapa satuan pendidikan di wilayah negeri ini saja.
Agar pelaksanaannya bisa berjalan sempurna, maka perlu diadakan evaluasi agar dapat digunakan sebagai perbaikan projek di masa depan.
Lantas, bagaimana contoh metode evaluasi projek yang dapat disusun oleh para pendidik? Yuk simak ulasannya dibawah ini!
1. Melakukan Refleksi Pada Tahap Awal Sampai Akhir
Metode pertama yang bisa digunakan yakni menggunakan refleksi dari tahap awal sampai akhir. Biasanya yang berkontribusi pada metode tersebut yakni para peserta didik, pendidik serta satuan pendidikan untuk mengisi lembar refleksi yang telah disediakan.
Pertama, refleksi awal nantinya akan bertujuan untuk bisa memudahkan peserta didik mengukur aspek pengetahuan yang dimiliki peserta didik. Selain itu, refleksi juga akan dapat membantu pendidik untuk menyiapkan eksistensi projek berdasar kemampuan yang dimiliki peserta didik.
Kedua, adanya refleksi pertengahan bertujuan untuk bisa menjadi umpan balik bagi pendidik dan peserta didik pada adanya proses perkembangan belajar.
Ketiga, kehadiran refleksi akhir akan menjadi suatu gambaran bagi peserta didik maupun pendidik bahkan satuan pendidikan terkait hal yang telah dilaksanakan dan perlu untuk diperbaiki.
2. Refleksi dan Dikolaborasikan Dengan Diskusi Dua Arah
Metode refleksi lainnya yakni, para peserta didik dan pendidik perlu melakukan aktivitas untuk mendiskusikan serta merefleksikan proses perkembangan bersama.
Sehingga, bukan pendidik yang dapat memberi penilaian saja, namun pendidik dapat ikut melihat perkembangan dari pemikiran yang menjadi pandangan hidup peserta didik berkaitan dengan perkembangan diri mereka.
Selain itu, para pendidik juga dapat menilai proses belajar peserta didik dalam pelaksanaan projek. Dengan konsep dua arah, maka pendidik memberikan kesempatan pada peserta didik untuk lebih merasa “didengarkan”.
3. Refleksi Dengan Proses Observasi serta Pengalaman Pendidik
Metode refleksi lainnya yakni mengevaluasi para peserta didik untuk bisa melakukan observasi berkelanjutan pada saar projek berlangsung.
Hasil observasi itu nantinya dapat dituangkan untuk menjadi pengalaman para peserta didik dengan format tulisan berupa portofolio maupun jurnal.
4. Refleksi Dengan Penggunaan Rubrik
Metode lainnya yakni dengan pembuatan rubrik. Sebagai pendidik, anda harus mengarahkan bahwa rubrik yang efektif dapat memandu adanya proses refleksi semakin objektif dan terarah.
5. Refleksi yang Terwujud dalam Laporan Perkembangan
Metode lain yang bisa digunakan yakni dengan membuat sebuah laporan perkembangan bagi para peserta didik. Idealnya, laporan tersebut akan terurai secara detail berdasar aspek perkembangan individu.
Tujuannya agar peserta didik dapat memahami hal – hal penting yang harus dikembangkan.
Nah demikian ulasan mengenai metode evaluasi projek untuk menguatkan Profil Pelajar Pancasila. Semoga bermanfaat.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(rhm/shd)