Learning Methods (metode pembelajaran) merupakan cara yang digunakan oleh guru atau pengajar untuk menerapkan rencana pembelajaran. Metode berasal dari bahasa Yunani yaitu “methodos” yang artinya jalan atau cara.
Secara umum, metode memiliki arti cara melakukan sesuatu. Singkatnya pengertian metode pembelajaran adalah cara belajar yang fokus pada pencapaian suatu tujuan dalam proses belajar mengajar.
Seorang pengajar harus memiliki kemampuan dalam memilih metode pembelajaran atau pendekatan pembelajaran (relasi individu atau kelompok dalam belajar). Guru harus menggunakan metode pembelajaran yang efektif agar proses belajar mengajar bisa tercapai dengan optimal. Dengan cara menciptakan proses pembelajaran yang efektif, efisien, dan menyenangkan.
Lalu, apa saja contoh metode pembelajaran yang efektif? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Metode Pembelajaran
Sebelum membahas mengenai contoh metode pembelajaran yang efektif, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu pengertian dari metode pembelajaran.
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan dalam mengimplementasikan rencana pembelajaran yang sudah disusun lewat kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Secara sederhana, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai alur kegiatan belajar mengajar untuk menyampaikan materi oleh guru kepada siswa yang dilakukan dari awal hingga akhir.
Ciri-ciri Metode Pembelajaran
Dikutip dari jurnal Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Saraswati oleh Ni Made Sueni, ada tiga ciri-ciri pembelajaran langsung yaitu:
- Adanya tujuan pembelajaran dan prosedur penilaian dari hasil belajar.
- Ada pola dan juga alur dari keseluruhan kegiatan pembelajaran.
- Ada sistem dalam pengelolaan kegiatan belajar mengajar. Misalnya lingkungan belajar yang mendukung.
Macam-macam Metode Pembelajaran
Ada beberapa metode pembelajaran yang efektif yang telah dikembangkan oleh para ahli. Antara lain:
Metode Ceramah
Metode pembelajaran yang efektif pertama adalah metode ceramah. Metode ceramah merupakan metode pembelajaran yang paling banyak digunakan, dimana seorang guru memberikan materi pelajaran kepada siswa secara lisan.
Metode pembelajaran ini bersifat sangat ekonomis dan praktis karena tidak menggunakan media. Walaupun demikian, guru harus memikirkan bagaimana cara penyampaian materi dapat diterima oleh siswa dengan baik. Karena penggunaan metode ceramah terus-menerus bisa menimbulkan kebosanan dan dikhawatirkan siswa tidak dapat menerima pembelajaran secara maksimal.
Kelebihan metode pembelajaran ceramah:
- Mudah untuk dilaksanakan.
- Guru bisa menguasai seluruh arah kelas.
- Guru bisa menyampaikan materi yang banyak dalam waktu singkat dengan jumlah siswa yang banyak.
Kekurangan metode pembelajaran ceramah:
- Sulit untuk mengukur keberhasilan siswa.
- Sulit mengukur perhatian dan motivasi siswa.
- Rendahnya peran siswa dalam proses pembelajaran.
- Kurang terfokus pada materi.
- Pembicaraan sering melantur.
Metode Diskusi
Metode diskusi merupakan kegiatan yang melibatkan siswa untuk turut akti dalam menyampaikan gagasan atau pendapat yang ada agar bisa menyelesaikan sebuah permasalahan.
Penerapan metode ini biasanya dengan cara membagi siswa ke dalam beberapa kelompok untuk memecahkan persoalan dengan anggota kelompoknya.
Tujuan dari metode pembelajaran ini yaitu:
- Siswa bisa memecahkan suatu permasalahan.
- Siswa bisa meningkatkan pengetahuan yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang dibahas.
- Siswa berani mengeluarkan pendapat.
- Siswa berani mengambil keputusan.
Kelebihan metode diskusi:
- Siswa terbiasa mendengarkan pendapat dari orang lain.
- Menumbuhkan rasa toleransi terhadap pendapat yang berbeda-beda.
- Menyadarkan siswa bahwa suatu masalah bisa dipecahkan dengan banyak cara. Artinya, bukan satu jawaban atau satu jalan saja.
- Siswa akan sadar jika dengan berdiskusi, mereka akan saling mengemukakan pendapat yang konstruktif. Sehingga akan didapatkan keputusan bersama yang lebih baik.
- Siswa terlatih untuk berpikir kritis dan dapat mengungkapkannya.
Kekurangan metode diskusi:
- Tidak dapat digunakan dalam kelompok yang lebih besar.
- Peserta diskusi (siswa) bisa saja memperoleh informasi yang terbatas.
- Jika siswa tidak paham dengan konsep dasar dari suatu masalah, maka diskusi tidak akan berjalan dengan efektif.
- Diskusi bisa dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara.
- Alokasi waktu bisa saja sulit, karena akan memakan banyak waktu.
Metode Demonstrasi
Metode pembelajaran yang efektif yang ketiga adalah metode demonstrasi. Metode demonstrasi yaitu metode pembelajaran yang menggunakan kegiatan demonstrasi atau peragaan untuk menjelaskan suatu kejadian, teori, atau cara kerja suatu alat.
Jika dalam kegiatan praktikum siswa bisa melakukan partisipasi dan mencoba secara langsung, maka pada metode ini hanya diperagakan oleh guru saja di depan para siswa.
Kelebihan metode demonstrasi:
- Perhatian siswa dapat dipusatkan pada hal yang penting saja.
- Bisa mengurangi kesalahan-kesalahan jika dibandingkan dengan membaca buku. Karena siswa akan mendapatkan gambaran dengan jelas hasil praktik dan pengamatannya.
- Siswa akan mendapatkan pengalaman praktik untuk mengembangkan keterampilannya dalam melakukan pembelajaran.
- Permasalahan dapat diselesaikan ketika mengamati proses praktikum atau demonstrasi.
Kekurangan metode demonstrasi:
- Metode demonstrasi bisa saja gagal jika tidak dipersiapkan dengan matang.
- Metode demonstrasi membutuhkan biaya yang lebih banyak, karena diperlukan bahan-bahan, alat-alat, dan tempat yang memadai.
- Dalam proses demonstrasi dibutuhkan kemampuan atau keterampilan khusus. Artinya, guru harus bekerja secara profesional.
Metode Eksperimen
Metode pembelajaran eksperimen yaitu kegiatan pembelajaran dengan melibatkan para siswa untuk mempraktikkan atau mencoba materi pelajaran yang sedang guru sampaikan.
Kegiatan praktikum biasanya dilakukan di laboratorium, sehingga setiap eksperimen yang dilakukan bisa berjalan dengan aman. Kegiatan ini biasanya diterapkan dalam pembelajaran yang berkaitan dengan sains (ilmu alam).
Metode Debat
Metode debat merupakan metode pembelajaran yang sering digunakan di dalam pembelajaran sosial atau humaniora (sastra). Adu argumentasi atau debat dilakukan antara dua kelompok atau lebih, perorangan atau kelompok, untuk mengemukakan pendapat atas sikap yang diambil oleh kelompok tersebut.
Siswa akan dibagi ke dalam kelompok pro dan kontra terhadap suatu permasalahan. Tujuan dari metode debat yaitu siswa bisa meningkatkan kemampuan bicara atau public speaking dan bisa mengemukakan pendapat.
Metode Pembelajaran Permainan (Game Method)
Tujuan dari metode pembelajaran permainan yaitu untuk membangun kesenangan dan ketertarikan selama proses pembelajaran. Metode pembelajaran ini bisa mengurangi sifat kelas yang membosankan atau monoton. Sehingga suasana kelas akan terbangun dengan lebih menyenangkan.
Contohnya permainan kata dalam bahasa Inggris, permainan abjad dan angka, permainan gambar, dan masih banyak lagi. Jenis permainan yang digunakan bisa disesuaikan dengan usia siswa dan mata pelajarannya.
Peran guru dalam metode pembelajaran permainan yaitu:
- Memutuskan permainan yang bisa digunakan dalam metode ini.
- Memaksimalkan keikutsertaan siswa dalam pembelajaran.
- Membuat siswa bisa merealisasikan peraturan yang berlaku sesuai dengan perintah.
- Menyediakan hadiah (opsional) bagi siswa yang menang.
Cara Memilih Metode Pembelajaran yang Efektif
Pada dasarnya, masing-masing metode pembelajaran yang sudah disebutkan di atas memiliki kelebihan dan kekurangan. Bagi seorang guru, Anda harus memilih metode pembelajaran yang efektif dan baik dalam proses belajar mengajar.
Ada beberapa faktor yang harus guru perhatikan dalam memilih metode pembelajaran yang baik, antara lain:
- Waktu belajar.
- Tujuan pembelajaran.
- Alat bantu yang ada.
- Materi atau bahan ajar yang akan disampaikan.
- Jumlah siswa.
- Kemampuan siswa.
- Kemampuan guru dalam mengajar.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!