Kebijakan Kurikulum Merdeka adalah satu – satunya kebijakan yang memiliki concern terhadap perkembangan pelajar berkepribadian Pancasila. Penguatan profil Pancisila tersebut dilaksanakan melalui sebuah projek sehingga dalam menyusun projek penguatan Profil Pelajar Pancasila perlu diperhatikan, terlebih untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD.
Bukan berarti kurikulum periode sebelumnya tidak demikian. Hanya saja, Kurikulum Merdeka memberikan ruang khusus tersendiri bagi terjaminnya output pelajar yang dapat mengimplementasikan nilai – nilai Pancasila dari kehidupan.
Oleh karena itu, program ini secara khusus didesain agar bisa diterapkan di semua tingkatan jenjang mulai dari pra sekolah (PAUD) bahkan sampai tataran perguruan tinggi.
Tentu saja, proses perampungannya tidak sehari – dua hari sebab setiap satuan pendidikan di berbagai wilayah bisa saja tak sesuai permasalahan dan pemilihan temanya.
Pembelajaran Projek di Tingkat PAUD
Idealnya, proses menyusun projek penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan pembelajaran yang akan memberikan banyak ruang kemerdekaana alias kebebasan bagi pendidik maupun siswa. Hanya saja, di tingkat PAUD, tentu kondisi ini bukan merupakan suatu fenomena sederhana.
Sebab, siswa PAUD tak dapat memahami secara substansial. Maka dari itu, pendidiklah yang memiliki andil secara langsung dalam penerapan program profil pelajar pancasila melalui projek-projek sederhana dengan tema besar yang sudah ditentukan.
Pendidik perlu memberikan penekanan bahwa projek yang dikerjakan oleh siswa PAUD merupakan suatu projek relevan, kontekstual serta berdasar sumber daya maupun kondisi lingkungan setempat.
Apabila ditemukan perbedaan projek antar satuan pendidikan, maka hal tersebut dapat dimaklumi sebab tak semua satuan pendidikan menggunakan tema dan pengerjaan projek yang sama.
Pertimbangan Penyusunan Projek di PAUD
Adapun beberapa pertimbangan yang perlu dibahas dan didiskusikan oleh para pendidik dan satuan pendidikan yakni :
Pertama, pendidik maupun satuan pendidikan perlu melakukan proses penjajakan akan beragam kejelasan topik yang akan diambil oleh peserta didik. ada beberapa topik pilihan di tingkat PAUD.
Nantinya, para pendidik dapat memilih dengan hati – hati topik yang akan mereka gunakan. Biasanya akan disesuaikan dengan karakter, lingkungan serta satuan pendidikan tempat wilayah yang berbeda.
Kedua, pendidik dan satuan pendidikan dapat melakukan proses identifikasi pada adanya ketersediaan sumber daya pada berbagai tempat – tempat yang dapat dikunjungi.
Ketiga, para pendidik dan satuan pendidikan dapat melakukan beragam proses penyiapan pada beberapa aspek pengetahuan dasar yang sudah disesuaikan dengan projek sehingga peserta didik akan mendapat gambaran terkait hal – hal yang akan masuk dalam pelaporan.
Keempat, para pendidik dan satuan pendidikan dapat menyiapkan beragam pertanyaan secara terbuka agar dapat menjadi stimulus atau rangsangan.
Jika para peserta didik sudah mulai terangsang, maka proses kegiatan belajar dapat mereka gapai dan capai hingga daya intelektualitas dapat terpenuhi berdasar standarisasi PAUD.
Nah demikian ulasan mengenai menyusun projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dan beberapa penjelasannya terkait penerapannya di tingkat PAUD. Semoga ulasannya bermanfaat.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(rhm/shd)