Home / Metode Pembelajaran

Senin, 17 Oktober 2022 - 13:50 WIB

7 Metode Mengajar untuk Wujudkan Peserta Didik Unggulan

Sebagai seorang guru, tentu anda memiliki beragam peran yang tak mudah. Mulai dari mengenal berbagai metode mengajar, memberikan pengajaran yang baik, motivasi bahkan menyelesaikan tugas administrasi yang diperlukan.

Pada ketiga peran tersebut, ada banyak aktivitas bercabang yang perlu anda selesaikan agar tidak saling menghambat satu sama lain. Misalnya, dari segi pemberian pengajaran, anda perlu memastikan bahwa peserta didik dapat memahami apa yang anda sampaikan.

Pemahaman semacam itu tentu tidak mudah didapat jika konten penyampaiannya monoton saja. Alih – alih terserap, malah yang ada peserta didik merasa bosan.

Maka dari itu, anda terkadang menggunakan beragam metode mengajar supaya mereka terkesan dan bahkan fokus saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Selain itu, metode ajar yang menarik akan menjadikan peserta didik berada dalam suasana belajar yang nyaman dan kondusif.

Ragam Metode Ajar yang Perlu Guru Ketahui

Nah, seiring dengan berkembangnya teknologi, seluruh aspek kehidupan tak terkecuali pendidikan juga bersinggungan dengan perkembangannya.

Hal ini patut disyukuri dan dimanfaatkan. Salah satu pemanfaatan yang bisa guru lakukan yakni dengan mensinergikan teknologi bersama ragam metode ajar untuk membuat pembelajaran lebih menarik. Adapun beberapa diantaranya yakni :

1.    Tutorial

Salah satu metode ajar unik untuk mengajarkan peserta didik yakni dengan model tutorial. Selain unik, mengajarkan tutorial juga menjadikan peserta didik layaknya mengikuti workshop dimana guru memberikan sedikit penjelasan kemudian disambung dengan praktek pembuatan.

Misalnya, bila anda guru IPA dan ingin mengajarkan tentang anatomi tubuh, nah anda bisa mengajarkannya dalam bentuk tutorial.

Tutorial yang dimaksud yakni dengan memberikan gambaran detail misalnya mengenai cara manusia bernafas. Tutorial akan membuat pengajaran menjadi lebih mudah. Bahkan keterampilan motorik peserta didik akan lebih terasah.

Sehingga pembelajaran terjadi secara seimbang. Jika anda masih bingung untuk memulainya, anda bisa mempelajari terlebih dahulu dengan mengaksesnya melalui youtube.

Selain itu, anda juga bisa memperkenalkan suatu pembelajaran melalui aplikasi. Dengan demikian pembelajaran akan terasa semkain menyenangkan sebab terintegrasi dengan teknologi.

2.    Lecture

Metode ajar lain yang bisa digunakan yakni metode ala pengajaran dosen.

Di kampus, biasanya pengajaran akan lebih bersifat untuk mengenalkan topik terbaru, kemudian lebih memberikan motivasi serta biasanya sesuai dengan karakteristik peserta didik di jenjang tersebut.

Jika anda seorang guru IPS atau Sejarah, metode pengajaran ala lecture sangat direkomendasikan.

Baca juga:   Alasan Mengapa Guru Tidak Boleh Mengatakan Siswa “Bodoh”

Namun perhatikan durasi, jangan sampai anda terlalu lama menyampaikan sebab bisa menimbulkan kebosanan bagi peserta didik.

Biasanya, metode lecture juga merupakan metode yang cocok digunakan pada para peserta didik yang memiliki karakter kritis dan sudah mampu untuk mengkonstruksikan pemikiran.

Bagi anak – anak, metode ini menjadi salah satu metode yang menyulitkan mereka untuk dapat menyerap pembelajaran dengan baik.

3.    Drill & Practice

Kemudian metode selanjutnya yakni metode drill. Metode tersebut dapat memberikan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik sebab mereka bisa sekaligus mempraktikannya di depan guru maupun teman – teman yang ada di kelas.

Metode ini cocok terutama dalam pembelajaran bahasa, agar para peserta didik bisa belajar pelafalan yang baik. Misal mengucapkan kosakata dalam Bahasa Inggris maupun hal lainnya.

Sederhananya, drill merupakan metode pembelajaran yang dapat memberikan pengajaran informasi verbal dengan menggunakan hafalan yang perlu masuk dalam ingatan masing – masing.

Anda bisa memberikan stimulus kepada peserta didik berupa cara pengucapan yang baik sebelum metode tersebut dijalankan ya. Pastikan mereka menerima informasi sebanyak – banyaknya sebelum proses drill diberlakukan.

4.    Mastery Learning

Metode selanjutnya yang bisa digunakan yakni model penguasaan materi alias mastery learning. Mastery Learning merupakan metode yang memiliki fokus pada tingkat untuk mencapai pemahaman yang sempurna pada suatu mapel.

Teknis penggunaannya sendiri anda harus memperhatikan beberapa aspek seperti waktu yang cukup, kecukupan instruksi serta beberapa fasilitas bantuan dari para pendidik.

Konsep penguasaan materi biasanya lebih banyak digunakn untuk pembelajaran dalam seminar maupun program dewasa dimana para peserta didiknya sudah matang dan memiliki kecukupan informasi.

Dengan demikian mereka akan belajar untuk menjadi seseorang yang mmapu mengetahui banyal hal sehingga proses penguasaan materi berjalan dengan baik.

5.    Programmed Learning

Kemudian, di tingkat para akademisi maupun peserta didik di jenjang SMP dan SMA anda bisa menggunakan konsep programmed learning. Konsep tersebut mewajibkan adanya pemberian instruksi bagi peserta didik.

Instruksi yang diberikan bisa berupa instruksi yang dibuat secara mandiri maupun bersumber dari beberapa informasi.

Misalnya seperti aplikasi, komputer maupun buku teks bawaan. Selain itu, biasanya beberapa satuan pendidikan dapat menerapkan konsep tersebut.

Namun anda tidak boleh memberikan konsep tersebut pada sembarang peserta didik di semua jenjang.

Baca juga:   Tutorial Mengisi Contoh Isian Mempelajari Fokus Perilaku Observasi Di PMM

Biasanya konsep tersebut baru bisa diterapkan manakala para peserta didik sudah memiliki kemampuan untuk berfikir secara mandiri dan kritis.

6.    Games

Selanjutnya, anda bisa menggunakan metode berupa permainan agar peserta didik bisa lebih tertarik dengan pembelajaran yang anda sampaikan. Anda bisa menyisipkan permainan tradisional maupun digital.

Permainan tradisional misalnya yang lebih bersifat kinestetik sehingga dapat melibatkan fisik para peserta didik.

Keterlibatan tersebut tentu akan memberikan dampak positif pada mereka. Kemudian ada juga permainan yang sifatnya digital. Kadang juga terdapat unsur kinestetik di dalamnya.

Maka dari itu, tak heran bila banyak para praktisi mulai mengembangkan permainan yang edukatif agar peserta didik bisa lebih engaged dengan mapel yang disampaikan.

Adapun bila anda masih pemula, anda bisa melihat beberapa referensi serta mengundduh aplikasi gratis di Playstore maupun platform lain.

7.    Direct Teaching

Metode terakhir yang bisa dilakukan yakni berupa direct teaching. Direct teaching merupakan pembelajaran yang lebih banyak menggunakan adanya urutan aktivitas maupun materi pembelajaran terkait.

Pembelajaran langsung biasanya tak banyak mengunakan tool media seperti visualisasi di ppt. Namun diberikan secara langsung oleh para guru.

Keuntungan Menggunakan Metode Ajar dalam Pembelajaran

Sebagai guru, memiliki perencanaan tentang model ajar tentu akan sangat menyenangkan dan memudahkan anda untuk mencapai target pembelajaran masing – masing peserta didik. selain itu,

Ragam variasi metode akan membuat peserta didik untuk semakin tertarik dengan mapel yang sangat sulit seperti matematika maupun IPA.

Kedua mapel tersebut tentu membutuhkan tenaga ekstra agar bisa diyakin dan dimengerti peserta didik.

Hal lain yang menjadi manfaat dari penggunaan metode ajar yakni anda dapat meningkatkan kemampuan pedagogis. Kemampuan pedagogis berkaitan ilmu dalam pendidikan berikut dengan administrasinya.

Perlu disadari, bahwa menjadi guru bukanlah akhir dari pembelajaran. Justru dengan menjadi gurulah anda bisa menyadari bahwa ternyata pembelajaran yang dilakukan selama ini masih kurang.

Nah demikian ulasan mengenai ragam metode mengajar dan beberapa penjelasannya. Semoga referensi tersebut bermanfaat dan dapat dijadikan rekomendasi bagi para guru di keseluruhan negeri.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

(rhm/shd)

Share :

Baca Juga

Media Pembelajaran

5 Rekomendasi aplikasi yang memudahkan belajar matematika
Pentingnya Peran Guru dan Orang Tua Dalam Mencegah Kasus Perundungan /unsplash.com

Metode Pembelajaran

Cara Penerapan Discovery Learning dan Jenis-Jenisnya
Insekuritas Siswa

Metode Pembelajaran

Tips Mengatasi Insekuritas Siswa di Sekolah

Media Pembelajaran

Media Pembelajaran Interaktif Kunci Murid Senang Belajar
Orang Tua

Metode Pembelajaran

Orang Tua Mengutamakan Parenting Ditengah Kesibukan Bekerja Pada Anaknya

Kesiswaan

Menjadi guru berkompeten melalui kompetensi sosial emosional

Kurikulum

Tema Projek PAUD dan Panduan Penerapan Program Profil Pancasila

Metode Pembelajaran

Cara Guru Era Kurikulum Merdeka Meningkatkan Interaksi Sosial Antar Peserta Didik