Home / Kesiswaan

Kamis, 8 Desember 2022 - 10:58 WIB

Cara dan Tips Mengontrol Siswa dalam Kelas agar Kondusif

Pernahkah anda merasa kesulitan untuk memanajemen kelas? Terkadang, karena kesulitan dalam mengatasinya, target belajar yang harusnya tercapai, malah tidak bisa terlaksana. Walhasil, anda pun perlu kembali mengulang pembelajaran di pertemuan selanjutnya. Oleh sebab itu, memiliki cara untuk mengontrol siswa dalam kelas sangat penting.

Jika hal ini terjadi secara berlebihan, maka pembelajaran akan semakin tertinggal dan membuat siswa lainnya tidak fokus.

Salah satu teknik mengontrol siswa dalam kelas yang biasa digunakan seorang guru yakni dengan memberikan hukuman sampai siswa itu merasakan jera. Namun, bagaimana dengan perasaan siswa?

Idealnya, hukuman merupakan suatu hal yang wajar dalam kehidupan. Namun, terkadang, dalam dunia pendidikan, tidak selamanya hukuman menjadi hal yang wajar sebab setiap siswa memiliki penerimaan yang berbeda. Ada sebagian siswa merasa bahwa hukuman yang diberikan guru pantas mereka dapatkan.

Namun ada juga yang merasa bahwa hukuman malah membuat siswa tersebut semakin ingin menjadi pembangkang dan berakhir pada kerusakan moral di masa mendatang. Oleh sebab itu, hal ini penting dimaknai oleh guru agar tidak serta merta menjadikan hukuman sebagai satu – satunya teknik kontrol untuk diterapkan di kelas.

Baca juga:   Awas Nomophobia! Bahaya Kecanduan Gadget pada Gen Z

Agar kelas tetap menjadi kondusif dan target tetap berjalan, maka berikut hal – hal yang dapat dilakukan untuk mengontrol siswa:

1.   Berikan Reward Edukatif

Hal pertama yang dapat anda lakukan yakni dengan memberikan reward edukatif. Reward bisa menjadi salah satu istilah pengganti bahasa hukuman. Sebab dengan pembiasaan seperti itu, maka ia akan lebih merasa dihargai dan mendapat kesempatan untuk berbenah diri.

Anda bisa memberikan reward dengan memintanya untuk menulis harapan di buku afirmasi maupun buku penghubung yang berkaitan dengan perilaku siswa selama di sekolah. Harap diingat, penggunaan bahasa dalam penyampaian instruksi pun perlu diperhatikan.

Sebisa mungkin membuat siswa tetap merasa nyaman namun dapat merasakan ketegasan akibat kesalahan yang diperbuat.

2.   Ajak Deep Talk

Bila aktivitas sebelumnya ternyata belum membuahkan hasil, maka anda dapat mengajaknya di luar jam pelajaran untuk berbicara secara face to face. Siswa kemungkinan memiliki latar belakang dan situasi keluarga yang berbeda dengan siswa lainnya sehingga menyebabkan pembelajaran tidak fokus.

Baca juga:   Cara Monitoring Program Penguatan Karakter di SMP

Maka dari itu, keberhasilan siswa baik secara akademik maupun non akademik tentu dipengaruhi akan bagaimana penerimaan siswa terhadap keluarga. Semakin acuh keluarganya, maka semakin besar peluang siswa menjadi seorang pembangkang maupun tidak menggubris pembelajaran di kelas.

3.   Membawa Konsultasi ke Guru BK

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan yakni dengan mengajak siswa ke guru BK untuk mendapat konseling. Hal ini penting manakala wali kelas sudah tidak bisa mengatasi dan menangani kasusnya sendiri.

Nah demikian ulasan mengenai cara mengontrol siswa dalam kelas yang dapat diterapkan oleh para guru selama di kelas. Semoga bermanfaat.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

(rhm/shd)

Share :

Baca Juga

Kesiswaan

Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Guru Mengajar
motivasi belajar

Kesiswaan

3 Cara Efektif Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa!

Kesiswaan

Penanaman Karakter Cinta Tanah Air pada Siswa

Kesiswaan

Materi MPLS Pendidikan Karakter tahun 2022

Kenaikan Pangkat

Mengajarkan Kedisiplinan Melalui 3 Kebiasaan Sehat Pelajar Jepang
tips lulus guru penggerak

Kesiswaan

Terapkan Kegiatan Ini untuk Proyek P5 Jenjang SD
mengatasi bullying

Kesiswaan

Pendekatan Solutif untuk Mengatasi Bullying di Sekolah!

Kesiswaan

Nilai-nilai dalam Pendidikan Karakter