Di abad 21 ini, teknik pembelajaran untuk memudahkan siswa sangatlah beragam. Apalagi dengan kehadiran teknologi, para guru tidak lagi kesulitan untuk bisa menarik perhatian para siswanya. Salah satunya adalah teknik hypnoteaching.
Teknik pembelajaran ini yang sedang marak dibicarakan. Dalam buku Yustisia, beliau menegaskan bahwa teknik hypnoteaching merupakan seni dalam mengajar untuk bisa melakukan upaya eksplorasi otak para siswa. Lantas bagaimana cara mewujudkannya?
Cara Menerapkan Teknik Hypnoteaching
Terdapat beberapa model teknik yang bisa anda lakukan untuk mulai menerapkan hypnoteaching. Adapun beberapa diantaranya yakni :
1. Mengkonstruksi Niat dan Motivasi Diri
Hal utama yang perlu dilakukan seorang guru dalam menerapkan teknik hypnoteaching yakni dengan mengkonstruksi niat dan meningkatkan motivasi dalam diri. Guru harus memiliki keyakinan bahwa dunia yang guru miliki harus bisa merangkul dunia siswanya berapapun gap usia diantara mereka.
2. Melakukan Pacing
Selain itu, anda bisa menerapkan langkah pacing. Sederhananya, pacing berarti guru dapat menyamakan gerak tubuh, posisi, cara berbahasa, maupun proses berfikir sebagaimana siswa berpikir.
Misal, sebelum guru menjelaskan tentang materi pembelajaran, sampaikanlah konsekuensi yang akan mereka dapatkan serta menyamakan frekuensi dengan siswa sehingga akan terwujud komunikasi yang efektif dan kondusif. Mengapa demikian?
Sebab berdasar banyak penelitian, manusia termasuk guru dan siswa tentu akan mudah untuk bisa saling berkomunikasi bila mereka sudah memiliki gelombang otak dan satu frekuensi yang sama. Walhasil, kenyamanan dalam berkomunikasi akan terwujud. Beberapa cara agar langkah ini dapat terwujud yakni :
Guru sebisa mungkin dapat menyamakan dirinya menjadi seseorang yang sepantaran dengan para siswa. Mulai dari cara bicara maupun gaya pembawaannya sebagaimana siswa di zaman sekarang, bukan ketika anda bersekolah.
Selain itu, usaha mendekati siswa secara personal perlu dilakukan dengan penggunaan tema sebagaimana tema yang lagi hits dan ngetrend di kalangan siswa. Kalau anda bawa tema yang sudah usang, alih – alih tertarik, bisa saja para siswa tidak mengetahui dan merasa bosan dengan tema yang anda bawakan.
Jika dilakukan secara rutin, maka alam bawah sadar para siswa akan mudah dan mulai timbul rasa kenyamanan diantara kedua pihak sehingga suasana pembelajaran akan menyenangkan.
3. Melakukan Usaha Leading
Selanjutnya, anda bisa menggunakan teknik leading. Teknik ala mengarahkan ini bisa diwujudkan setelah indikator kesuksesan teknik sebelumnya sudah terlihat.
Jika siswa sudah mulai nyaman, maka segala hal yang coba guru arahkan pada peserta didik, tentu akan sedikit demi sedikit dilakukan oleh para siswa. Tentu saja hal ini tidak terjadi dalam satu maupun dua bulan.
Malah bisa terjadi untuk beberapa bulan ke depan untuk memproses agar para siswa dapat mengikuti arahan dari para guru. Nah demikianlah ulasan mengenai langkah teknik hypnoteaching. Semoga bermanfaat.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(rhm/shd)
