Selain mendidik, sebagai seorang guru anda pun perlu melakukan beberapa kegiatan untuk mengembalikan semangat dan motivasi peserta didik pada kegiatan belajar mengajar. Sebab terkadang biasanya, peserta didik sering merasa bosan dan malah tidak fokus belajar. Hal itu bisa dilakukan dengan cara refleksi pembelajaran.
Maka dari itu, terkadang kegiatan seperti refleksi pembelajaran dapat dilakukan pada beberapa waktu tertentu. Pelaksanaan strategi pembelajaran bisa dilakukan di awal dan di akhir semester sesuai dengan waktu yang disepakati guru dan peserta didik.
Ragam Refleksi Pembelajaran Menarik yang Bisa Diterapkan
Untuk bisa menerapkannya, anda bisa mewujudkannya dalam beberapa bentuk. Adapun beberapa strategi dalam menerapkan refleksi pembelajaran yakni sebagai berikut :
1. Mengulas Materi Esensial
Strategi pertama yang bisa dilakukan yakni dengan melakukan pengulasan pada materi esensial. Pengulasan ini dapat dilakukan pada akhir pelajaran. Guru mapel bisa meyampaikan kepada peserta didik secara keseluruhan agar dapat melakukan pengulangan belajar di rumah.
Selanjutnya, pada saat di sekolah, kegiatan mengulas materi dapat dilakukan. Salah satu hal penting yang pelru ditekankan yakni pengulasan materi tidak akan membuat waktu peserta didik menjadi sia – sia.
Kendati materi memang diulang, namun hal tersebut dapat memberikan dampak positif karena peserta didik dapat mendalaminya.
Hanya saja, tidak semua guru memiliki waktu untuk bisa melakukan pengulasan materi sebagai bentuk dari kegiatan refleksi pembelajaran. Sebab biasanya waktu yang dimiliki tiap mapel per semesternya sangat pendek.
Bisa saja hanya 16 sampai 20an pertemuan saja. Maka dari itu, sebisa mungkin para peserta didik dapat mengetahui waktu dilaksanakannya refleksi pembelajaran.
2. Melakukan Diskusi
Bentuk lain dari penerapan refleksi pembelajaran yakni dengan menyusun diskusi antar peserta didik. Diskusi tersebut dilakukan apabila para peserta didik memiliki karakter yang berani terutama dalam menyuarakan pendapat. Diskusi bisa dilakukan dalam beberapa kelompok. Misalnya satu kelompok terdiri dari tiga sampai empat orang.
Agar refleksi pembelajaran dapat berjalan dengan sempurna, maka diskusi dapat dilakukan secara interaktif. Bahasan dalam refleksi pembelajaran bisa beragam.
Misalnya, membahas tentang bagaimana kegiatan belajar mengajar selama satu semester. Kemudian, bisa juga dengan bagaimana tingkat daya serap materi.
Selain refleksi yang berkaitan dengan pembelajaran, anda bisa mengarahkan peserta didik untuk saling merecall kembali kepribadian serta karakter yang sudah terbentuk selama pembelajarannya berlangsung.
Terbentuk karakter positif sangatlah penting selain peningkatan intelektualitas. Sebab karakter positif dapat menjadi peyeimbang kecerdasan yang dimiliki peserta didik.
Bayangkan saja, bila peserta didik hanya cerdas tapi tak berakhlaq, maka sama saja dapat menjadikan peradaban menjadi kacau. Maka dari itu, penting bagi para peserta didik untuk bisa mengaplikasikan beberapa karakter yang sedang diwujudkan oleh satuan pendidikan melalui banyaknya kegiatan.
Nah demikian ulasan mengenai strategi dalam penerapan refleksi pembelajaran bersama peserta didik. Semoga bermanfaat.