Menciptakan kelas yang kondusif dapat diawali oleh guru dengan dengan cara menertibkan para siswa; melarang mereka untuk melakukan hal-hal yang membuat kelas menajdi gaduh.
Mengajar ideal tentu merupakan suatu hal yang sangat diinginkan oleh para guru. Hanya saja, terkadang tidak sesuai dengan realita yang ada. Ada sebagian guru yang merasa target belajar tidak tercapai.
Pun ada juga yang merasa kurang bisa mendisiplinkan siswa. Bila masalah – masalah seperti ini dibiarkan, maka akan menjadi masalah yang serius dan menghambat lajunya pendidikan.
Siswa yang tertib saat proses kegiatan belajar mengajar, tentu akan sangat menyenangkan. Hanya saja, kondisi tersebut merupakan keadaan yang sangat langka sehingga guru harus banyak melakukan teknik dan strategi agar KBM tetap berlangsung.
Salah satu hal yang perlu dipelajari yakni cara untuk menertibkan siswa di kelas. Lantas, bagaimana caranya?
Bagi Marzano, salah satu pakar pendidikan, menciptkan kelas yang kondusif sama halnya dengan melakukan pendisiplinan. Sederhananya hal tersebut merupakan cara untuk melakukan follow -up aturan maupun prosedur dalam proses KBM.
Adakalanya, aturan dan prosedur kebijakan di kelas dilanggar oleh siswa. Sehingga guru perlu melakukan evaluasi dan tindakan afirmasi.
Dalam bukunya “What Works in Schools” Marzano mengutip studi dari hasil penelitian Stage dan Quiroz berkenaan dengan segala cara dalam mendisiplinkan siswa. Adapun beberapa hal yang perlu dilakukan oleh guru dalam menertibkan siswa yakni :
1. Memberikan Reinforcement
Hal pertama yang bisa dilakukan yakni dengan memberikan reinforcement. Hal tersebut merupakan suatu proses dimana guru mampu memberikan apresiasi secara verbal kepada siswa karena telah melakukan aktifitas kebaikan.
Misalnya, bila ada siswa yang rajin bersedekah, maka mereka perlu diberikan reward dengan membelikan jajan maupun buku tulis yang sekiranya dapat dimanfaatkan oleh siswa tersebut. Selain membahagiakan siswa, hal tersebut juga membuka peluang bagi yang lainnya agar mau berlomba – lomba dalam aktivitas kebaikan.
2. Memberikan Punishment
Selain itu, anda juga bisa memberikan punishment, bagi siswa yang melanggar peraturan maupun yang membuat kelas gaduh tanpa sebab. Punishment yang diberikan tidak boleh sembarangan. Sebab bila sembarang dilakukan, maka hanya akan membuat siswa merasa tidak jera.
Maka hal itu, berikan hukuman yang membuat dia belajar. Misal, meminta siswa untuk menuliskan kronologi kejadian dalam satu halaman.
3. Memberikan Konsekuensi
Kemudian, salah satu teknik untuk menertibkan siswa lainnya yakni dengan memberikan konsekuensi kepada siswa. Konsekuensi tersebut diberikan setelah siswa dan guru melakukan kesepakatan bersama.
4. Memberikan Teguran Secara Langsung kepada Siswa
Hal lain yang bisa guru lakukan yakni dengan memberikan teguran kepada siswa baik berupa ceramah maupun mengajak yang bersangkutan mengobrol secara intensif.
Ceramah maupun peringatan sikap bisa guru berikan secara massal dimana keseluruhan siswa bisa mendengarkan dengan seksama. Bila membutuhkan obrolan intensif, maka guru dapat memanggil siswa.
Nah demikian ulasan yang berkaitan dengan cara menciptakan kelas yang kondusif dengan mendisiplinkan siswa. Semoga bermanfaat.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(rhm/shd)