Model pembelajaran inkuiri – Model pembelajaran adalah Cetak biru (blue print) mengajar yang direkayasa sedemikian rupa untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pengajaran. Cetak biru ini lazimnya dijadikan pedoman perencanaan dan pelaksanaan pengajaran serta evaluasi belajar
Model pembelajaran Inkuiri dikembangkan berdasarkan cara berfikir yang bersifat penemuan yaitu menarik kesimpulan berdasarkan data-data yang diamati. Dengan demikian siswa sebagai peserta didik akan dilibatkan selama kegiatan pembelajaran sehingga guru dapat melihat keaktifan masing-masing siswa selama proses belajar, keaktifan siswa tersebut dapat dilihat dari kinerja siswa, berani mengemukakan pendapat atas apa yang mereka temukan, berani bertanya, ataupun berani menyanggah pendapat teman dengan alasan yang dirasa lebih logis, dari semua rangkaian keaktifan siswa tersebut terdapat satu kunci utama yang dianggap penting yaitu siswa memahami konsep yang dipelajari.
Model pembelajaran inkuiri memiliki beberapa keunggulan yaitu dapat membantu siswa dalam menggunakan ingatan yang sudah ada untuk dikaitkan dengan konsep yang akan dibahas, mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, memberi kebebasan pada siswa dalam belajar, serta mendorong siswa untuk dapat berpikir dan memecahkan masalah atas masalah yang sedang dihadapinya.
Pembelajaran inkuiri akan efektif apabila guru mengharapkan siswa dapat menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan yang ingin dipecahkan, Jika bahan pelajaran yang akan diajarkan tidak berbentuk fakta atau konsep yang sudah jadi, akan tetapi sebuah kesimpulan yang perlupembuktian, Jika proses pembelajaran berangkat dari rasa ingin tahu siswa terhadap sesuatu.
Jika guru akan mengajar pada sekelompok siswa yang rata-rata memiliki kemauan dan kemampuan berpikir, Jika jumlah siswa yang belajar tak terlalu banyak sehingga bisa dikendalikan oleh guru, Jika guru memiliki waktu yang cukup untuk menggunakan pendekatan yang berpusat pada siswa
Berikut ini prinsip-prinsip pembelajaran inkuiri
1. Berorientasi padaPengembangan Intelektual
Tujuan utama dari strategi inkuiri adalah pengembangan kemampuan berpikir
2. Interaksi
Proses pembelajaran pada dasarnya adalah proses interaksi, baik interaksi antara siswa maupun interaksi siswa dengan guru, bahkan interaksi antara siswa dengan lingkungan.
3. Bertanya
Peran guru yang harus dilakukan dalam menggunakan strategi ini adalah guru sebagai “penanya” Mengembangkan sikap kritis siswa dengan selalu mempertanyakan segala fenomena yang ada.
4. Belajar untuk berpikir
Belajar adalah proses berpikir yakni proses mengembangkan potensi seluruh otak secara optimal
5. Keterbukaan
Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang menyediakan berbagai kemungkinan sebagai hipotesis yang harus dibuktikan kebenarannya secara terbuka
Semua kegiatan belajar dipusatkan kepada siswa dan guru bertugas memberikan materi atau permasalahan dan siswa akan mencari jalan keluar atau solusi dari permasalahan yang ada secara mandiri.
Segera daftarkan diri Anda dalam Pelatihan bersertifikat 32 JP “Pelatihan Model Pembelajaran Inovatif dan Interaktif dalam Mengoptimalkan Proses Belajar” yang akan dilaksanakan mulai tanggal 14-22 September 2022 menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan Telegram.
Tunggu apa lagi? Daftarkan diri Anda sekarang juga sebelum kuota peserta penuh!
(fas/rtq)