Dalam berbagai kesempatan, kita kerap mendengar ungkapan bahwa seorang guru harus kreatif. Maka pertanyaannya adalah, apakah selama ini pembelajaran kreatif sudah kita terapkan di dalam kelas? Apa justru belum sama sekali?
Sebagaimana kita tahu, bahwa pembelajaran kreatif ini akan membantu siswa dalam mengatasi kebosanannya selama di dalam kelas. Sehingga, akan membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan, dan fokus anak-anak tetap terjaga. Yakni memperhatikan materi yang tengah diajarkan kepada mereka.
Keberadaan internet dan majunya teknologi telah mendukung aktivitas pembelajaran. Sehingga, para guru juga dituntut untuk beradaptasi dengannya. Karena dengan adanya perkembangan teknologi dan kemajuannya ini, kita bisa memanfaatkannya untuk menciptakan dan mengembangkan banyak media pembelajaran dengan cukup mudah.
Bagaimanapun, pembelajaran kreatif memang bisa mendukung proses belajar mengajar di kelas menjadi lebih interaktif, menarik, tidak membosankan, efektif, dan lain sebagainya.
Untuk menerapkannya, terdapat beberapa kompetensi yang memang harus Anda miliki. Misal bisa menilai kemampuan siswa dengan materi yang sudah diajarkan dan bisa menentukan metode pembelajaran yang kiranya cocok untuk diterapkan di kelas.
Bukan hanya itu saja, Anda bahkan perlu memperhatikan media pembelajaran yang pas. Sebab, beberapa hal tersebut akan memudahkan proses belajar mengajar selama di kelas. Jika sudah memiliki kompetensi tersebut, Anda pasti akan melakukan perencanaan dan menyajikan materi.
Perencanaan dan penyajian materi ini juga cukup penting untuk diperhatikan. Lengkap dengan cara menyampaikannya kepada para peserta didik. Lantas, bagaimana memulai pembelajaran kreatifnya?
Mungkin, bagi yang belum pernah menerapkan pembelajaran kreatif ini kerap bertanya tentang bagaimana caranya. Oleh karena itu, simak penjelasannya berikut tentang cara menciptakan pembelajaran kreatif.
Berpikir terbuka
Cara pertama adalah dengan berpikiran terbuka. Yakni, Anda dapat mencobanya dengan melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda. Tidak harus sama dengan orang lain.
Dengan berpikir terbuka ini, maka Anda akan mendapatkan banyak ide kreatif, kemudian memunculkan banyak strategi dan lain sebagainya yang kemudian akan memudahkan Anda dalam menentukan model pembelajaran yang bisa digunakan di kelas—tentang bagaimana caranya berinteraksi yang kreatif dengan para siswa dan lain sebagainya.
Tetap belajar walau sudah mengajar
Kita harus menyadari, bahwasanya seorang guru juga harus selalu belajar. Karena saat guru berhenti belajar, maka ia juga harus berhenti mengajar. Hal ini agar kompetensi kita meningkat.
Buat kelas menjadi lebih menyenangkan
Adapun cara lain adalah dengan menciptakan suasana kelas yang menyenangkan. Mulai dari menyapa mereka, menanyakan kabar, sampai dengan memberikan pertanyaan keakraban.
Gunakan media pembelajaran yang menarik
Cara selanjutnya adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik. karena dengan demikian, anak-anak akan lebih semangat dalam mengikuti proses pembelajaran.