Mengajar interaktif dapat dilakukan dengan beberapa cara. Jika mengajar interaktif tersebut diterapkan maka akan mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara atau menyampaikan pendapat.
Pernahkah anda merasa bahwa di kelas terasa berceramah? Atau bahkan anda merasa tidak ada anak yang sama sekali menjawab pertanyaan anda? Ada banyak kemungkinan yang menyebabkan hal tersebut.
Salah satunya yakni siswa tidak terbiasa berbicara dan merespon pembelajaran atau bisa jadi guru mengajar secara linear saja bukan dua arah. Hal ini tentu saja akan menghambat laju peta pendidikan.
Pengajaran linear hampir sudah banyak ditinggalkan oleh para guru sebab ditemukan dari beberapa hasil penelitian bahwa mengajar linear hanya menjadikan siswa pasif. Maka dari itu, mulai lah digalakkan inovasi maupun strategi untuk belajar secara interaktif. Lantas, bagaimana cara para guru untuk menerapkannya di kelas?
Mengajar interaktif merupakan salah satu strategi instruksional merupakan salah satu cara yang pernah dijelaskan oleh Murdoch, salah satu pakar pendidikan fenomenal. Tujuannya yakni untuk mengoptimalkan model pembelajaran berbasis inkuiri. Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para guru yakni :
1. Memberikan Stimulus
Pada saat mengawali pembelajaran, guru dapat memberikan stimulus kepada siswa. Misal, bila anda mengajarkan topik baru, maka jangan berikan penjelasan secara mendetail. Berikanlah contoh atau fenomena alam yang terkait dengan topik.
Bila dirasa siswa masih kesusahan untuk menebak topik yang dipelajari. Hal lain yang bisa dilakukan yakni dengan memberikan video agar siswa bisa menebak topik apa yang akan dipelajari.
2. Memberi Kesempatan Siswa Berbicara
Selain memberikan stimulus di awal bagi siswa, maka guru bisa memberikan semua siswa kesempatan untuk memberikan pendapat maupun berargumentasi. Adakalanya, tidak semua pendapat siswa berkaitan dengan konten pembelajaran.
Ada yang mengajak bercanda atau bahkan memulai konflik agar terjadi kegaduhan di kelas. Maka dari itu, guru perlu menyelesaikan teknik pendisiplinan yang jelas dan sudah disepakati bersama oleh semua siswa.
Selain itu, berilah pertanyaan yang dapat membuat siswa ingin menyatakan pendapat dan memberikan respon bagi yang lainnya. Hal tersebut akan mengajarkan siswa untuk bisa belajar lebih giat dan berlatih public speaking secara sederhana. Sebab di era sekarang, skill berbicara juga merupakan salah satu hal yang diperhitungkan.
3. Mengajak Siswa Berdiskusi
Kemudian hal selanjutnya yang bisa dilakukan yakni dengan mengajak siswa untuk berdiskusi dengan siswa lainnya. Adakalanya, kesempatan yang guru berikan tidak dimanfaatkan oleh siswa.
Maka dari itu, ajaklah mereka untuk bisa mensosialisasikan tanggapan masing – masing melalui model belajar diskusi.
Dengan demikian, siswa yang paling pasif sekalipun harus mengucapkan sepatah dua kata agar dapat memahami pembelajaran.
Nah demikian ulasan berkaitan dengan mengenal mengajar interaktif. Semoga bermanfaat.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

(rhm/shd)