Home / Metode Pembelajaran

Rabu, 12 Januari 2022 - 08:23 WIB

Cara Mengajar yang Baik di Kelas

Cara Mengajar yang Baik – Sejatinya, dalam kehidupan ini kita adalah pembelajar sejati, termasuk para guru.

Guru-guru memang dituntut untuk mempelajari banyak hal. Bahkan, bisa dikatakan lebih banyak dibandingkan profesi lain. Karena nyaris segala aspek harus dipelajari demi terbentuknya karakter baik pada pribadi masing-masing siswa.

Selain dituntut untuk memiliki pengetahuan yang segudang, para guru juga diharuskan menguasai berbagai macam teknik. Termasuk teknik mengajar yang baik. Hal ini supaya anak-anak merasa nyaman ketika mendapatkan materi.

Bagi guru baru, mungkin masih kerap menemukan beberapa kesulitan selama mengajar di kelas. Oleh karena itu, kali ini akan dibahas beberapa hal mengenai cara mengajar yang baik untuk diterapkan di dalam kelas.

  1.     Jangan hanya berdiri layaknya patung

Cara mengajar yang paling umum adalah dengan tidak berdiri saja di depan kelas. Dalam artian, Anda bisa berjalan mengelilingi dalam berbagai kesempatan saat mengajar.

Hal ini supaya seluruh anak-anak merasa diperhatikan. Tidak ada yang merasa bahwa yang mendapat perhatian guru hanya anak-anak yang aktif dan duduk di depan saja.

Baca juga:   Orang Tua Bisa Melatih Sikap Kritis Pada Anaknya

Berjalan atau memutari kelas ketika mengajar tidak sulit. Anda hanya perlu pembiasaan saja.  Maka mulai saat ini, cobalah untuk tidak hanya berdiri di depan kelas ketika menjelaskan materi ya.

  1.     Buat variasi

Yang kedua adalah dengan membuat variasi. Untuk saat ini, ketika akan membuat variasi, Anda tidak harus membuatnya dari 0. Alias memutar otak sekuat tenaga dalam menemukan konsep atau idenya.

Sebab saat ini, sudah banyak variasi-variasi pembelajaran yang bisa Anda adopsi dan modifikasi. Misal, dengan memulai pembelajaran dengan menyanyikan lagu. Supaya anak-anak rileks sejenak.

Selain itu, Anda juga bisa mempersiapkan game jika perlu. Karena variasi dalam pembelajaran juga berdampak baik bagi pemahaman mereka terhadap sebuah materi.

Dan kabar baiknya, variasi dalam pembelajaran juga bukan hanya sekedar meningkatkan motivasi belajar mereka. Tapi juga akan membuat mereka enjoy selama belajar.

Baca juga:   Cara Mengatur Tempat Duduk Siswa yang Baik di dalam Kelas
  1.     Memaksimalkan penggunaan teknologi

Adapun cara mengajar yang baik selanjutnya adalah dengan memaksimalkan penggunaan teknologi. Guru abad ini memang dituntut untuk update. Karena peserta didik masa kini cenderung lebih mudah bosan, dan tidak suka sesuatu yang monoton.

Sehingga, dengan pemaksimalan menggunakan teknologi, bisa memudahkan mereka dalam menerima pelajaran, dan membuat mereka lebih bersemangat.

Untuk saat ini, sudah banyak sekali aplikasi-aplikasi yang bisa digunakan. Mulai dari aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat video, aplikasi pembuat podcast, atau yang lainnya. Tinggal bagaimana kita mengeksplor pengetahuan dan keterampilan saja.

Dengan memaksimalkan penggunaan teknologi, anak-anak pasti akan merasa lebih bersemangat. Apalagi jika dikemas dengan baik.

Demikian seputar cara mengajar yang baik untuk diterapkan di dalam kelas. Semoga bermanfaat.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Share :

Baca Juga

Tips-tips mengajar

Metode Pembelajaran

Tips-Tips Mengajar Untuk Guru Baru!

Metode Pembelajaran

Alasan Mengapa Guru Tidak Boleh Mengatakan Siswa “Bodoh”

Metode Pembelajaran

Model-Model Pembelajaran yang Efektif Meningkatkan Literasi Siswa

Metode Pembelajaran

Cara Meningkatkan Kemampuan Ranah Kognitif Siswa
7 Gaya Belajar Siswa yang Wajib Guru Ketahui

Metode Pembelajaran

Gunakan 4 Model Pembelajaran Efektif Ini di Sekolah

Metode Pembelajaran

Pembelajaran Tatap Muka Inovatif dan Interaktif di Kelas
model pembelajaran inkuiri

Metode Pembelajaran

2 Strategi Sederhana Membuat Siswa Aktif Berbicara di Kelas

Metode Pembelajaran

Cara Meningkatkan Ranah Afektif Siswa