Menjadi seorang pemikir bukanlah sebuah hal yang mudah apalagi bagi seorang siswa. Karakteristik tersebut harus dilatih dan ditingkatkan. Maka dari itu, sekolah merupakan salah satu wadah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Di era sekarang, kemampuan berfikir kritis merupakan suatu aspek yang perlu untuk ditingkatkan. Sebab akan memberikan banyak kemudahan bagi siswa di masa mendatang. Sehingga kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa sangat penting.
Salah satunya yakni berfikir kritis dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa tentang cara untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang mereka hadapi. Namun, bagaimana menanamkan model berfikir kritis saat proses pembelajaran?
Beberapa pakar pendidikan menegaskan bahwa model belajar inkuiri dapat menjadikan siswa lebih cepat beradaptasi dengan kemampuan berfikir kritis. Simak ulasannya ya.
Mengenal Pembelajaran Inkuiri
Menurut penuturan terkait, model belajar inkuiri merupakan salah satu model yang akan memberikan dorongan kepada siswa untuk belajar mengajukan beragam pertanyaan serta mengajarkan mereka untuk dapat menarik kesimpulan melalui prinsip – prinsip umum berdasar pengalaman kegiatan yang telah dilakukan.
Hal ini relevan dengan apa yang dikatakan Gulo, bahwa model belajar inkuiri merupakan serangkaian aktivitas belajar dengan maksimal yang melibatkan beragam kemampuan siswa dalam menyelidiki serta mencari berbagai pola baik secara sistematis, logis, kritis, dan analitis. Dengan demikian wajar bila siswa pada akhirnya memiliki kemampuan serta kepercayaan diri yang penuh untuk dapat menemukan solusi dengan permasalahan belajar yang mereka hadapi.
Sehingga secara sederhana dapat disimpulkan bahwa model belajar inkuiri merupakan rangkaian kegiatan belajar yang bisa memberikan banyak fasilitas bagi siswa agar mereka dapat berani untuk mengajukan pertanyaan, melakukan investigasi dalam proses pembelajaran maupun eksperimen.
Selain itu, siswa akan lebih berusaha untuk melakukan penelitian secara mandiri agar pengetahuan yang dipelajari dalam berkembang dalam pemikiran mereka. Walhasil, setiap siswa akan memiliki karakter khas tersendiri pada proses peningkatan berfikir kritis.
Karakter Model Belajar Inkuiri
Agar anda dapat menerapkan model belajar inkuiri, maka pahamilah beberapa karakternya. Diantaranya yakni :
1. Beriorientasi pada Optimalisasi
Cita- cita model belajar tersebut yang mengarahkan siswa secara maksimal berpartisipasi aktif dalam kegiatan pencarian serta penemuan. Sehingga secara tidak langsung, siswa merupakan subjek sedangkan guru berperan sebagai seorang fasilitator maupun motivator belajar.
Sebagai seorang fasilitator dan motivator, guru bertugas memberikan pengarahan bahwa seluruh kegiatan inkuiri memerlukan keaktifan siswa dalam menemukan solusi bagi pertanyaan terkait konten belajar yang tidak dipahami. Bila anda seorang guru IPA, maka proses eksperimen dapat dilakukan bersama dengan siswa.
2. Mengembangkan Kemampuan Berfikir
Tujuan dari diterapkannya model belajar tersebut yakni untuk meningkatkan kemampuan berfikir siswa baik secara sistematis, logis bahkan sampai kritis. Pun juga mengembangkan kemampuan intelektual siswa merupakan bagian dari aktivitas untuk menumbuhkembangkan mental siswa.
Nah demikian ulasan yang berkaitan dengan cara meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Semoga bermanfaat.