Berdasarkan Depdiknas (2008), LKPD adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh murid. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Sebelumnya, LKPD sering dikenal sebagai LKS. Bisa dikatakan LKPD merupakan versi terbaru dari LKS yang lebih modern. Berikut ini sejumlah tips membuat LKPD yang menarik.
Jenis-jenis Lembar Kerja Peserta Didik
LKPD menjadi sarana dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar bagi peserta didik serta salah satu bahan evaluasi. Sebelum membahas tips membuat LKPD yang menarik, ada baiknya kita memahami jenis-jenis LKPD.
Berdasarkan tujuan penyusunannya, terdapat lima bentuk LKPD, seperti berikut:
- Lembar kerja yang membantu peserta didik menemukan suatu konsep.
- LKPD yang membantu peserta didik menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemukan.
- Lembaran tugas yang berfungsi sebagai penuntun belajar.
- LKS yang berfungsi sebagai penguatan.
- LKPD yang berfungsi sebagai petunjuk praktikum.
Tips Membuat LKPD yang Menarik
Setelah tahu jenis-jenis LKPD, berikut ini tips membuat lembar kerja peserta didik yang menarik.
1. Analisis Kurikulum, Silabus, dan RPP
Sebelum menyusun LKPD, para guru perlu menganalisis kurikulum yang meliputi SK, KD, indikator, dan alokasi waktu. Menganalisis silabus dan memilih alternatif kegiatan belajar yang paling sesuai dengan hasil analisis kurikulum. Lalu, analisis RPP dan tentukan langkah-langkah kegiatan belajar.
2. Tentukan tujuan dan jenis LKPD
Tips membuat lembar kerja siswa lainnya yaitu menentukan tujuan yang jelas dari pembuatan lembar kerja tersebut. Apakah tujuannya untuk mengevaluasi pemahaman siswa tentang materi yang telah diajarkan, atau hanya sebagai latihan tambahan? Ini akan membantu Anda menentukan jenis pertanyaan atau aktivitas yang akan Anda sertakan dalam lembar kerja tersebut.
3. Pemilihan materi atau soal
Pilihlah materi yang akan untuk membuat LKPD. Pastikan materi yang Anda pilih sudah tersampaikan secara detail kepada siswa sebelumnya. Tujuannya agar lembar kerja tersebut tidak terlalu sulit atau terlalu mudah bagi peserta didik.
4. Buat struktur lembar kerja
Tips membuat LKPD yang menarik selanjutnya yaitu menentukan jumlah pertanyaan atau aktivitas yang akan Anda sertakan. Kemudian, susunlah dengan logis sesuai dengan materi yang telah Anda ajarkan.
5. Gunakan Bahasa Komunikatif
Lembar kerja haruslah dapat dimengerti oleh setiap peserta didik. Oleh karena itu, perlu dicermati penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran, dan kejelasannya.
Gunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kedewasaan peserta didik, struktur kalimat yang jelas, memiliki taat urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik. Selain itu, hindari pertanyaan yang terlalu terbuka dan tidak mengacu pada buku sumber yang di luar kemampuan keterbacaan peserta didik.
6. Pastikan Sudah Memenuhi Syarat Didaktik
LKPD harus mengikuti asas belajar-mengajar yang efektif, yaitu: memperhatikan adanya perbedaan individual. Dengan demikian, siswa bisa menggunakan melembar kerja tersebut dengan baik. Lembar kerja juga sebaiknya memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan peserta didik, dapat mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan estetika pada diri peserta didik.
Itulah penjelasan seputar tips membuat LKPD yang menarik. Untuk informasi lebih lengkap seputar pembelajaran Anda bisa mengunjungi e-Guru.id, GuruJuara.com, atau Diklat.co.