Home / Media Pembelajaran

Kamis, 31 Maret 2022 - 01:15 WIB

Ragam Aplikasi Game Based Learning Supaya Pelajar Tak MembosanLagi

Aplikasi Game Base Learning – Di era sekarang, game based learning menjadi salah satu pembelajaran kreatif. Apalagi di masa pandemi, pembelajaran berbasis game akan semakin meningkatkan minat dan keingintahuan dalam diri peserta didik.

Maka dari itu, beberapa pakar ilmuwan pendidikan mulai banyak melakukan kolaborasi dan menghadirkan berbagai karya inovatif baik dengan offline maupun online game.

Keragaman aplikasi game based learning ini tentu akan lebih banyak memberikan peluang bagi peserta didik untuk lebih banyak menggali pengetahuan tanpa harus merasa bosan. Sebab biasanya game selalu menghadirkan user interface yang menarik.

Karakteristik Game-Based Learning yang Wajib Anda Tahu

Sebelum Anda mencari beberapa situs pengelola aplikasi game-based learning, alangkah baiknya bila Anda mempelajari beberapa karakteristik dari permainan berbasis edukasi ini. Beberapa di antaranya yakni :

1.   Kriteria Menyenangkan dan Menarik Minat Peserta Didik

Kriteria pertama yakni pastikan bawa aplikasi game tersebut dapat menarik minat para peserta didik. Biasanya peserta didik akan tertarik dengan game yang pada visualisasinya terdapat banyak warna.

Selain itu, permainan juga biasanya sangat menyenangkan dengan peserta didik. Ketika mereka merasa bosan dengan pembelajaran konvensional, mereka bisa memilih untuk belajar sambil bermain game. Bahkan bisa saja aplikasi tersebut menjadikan para peserta didik lebih mudah menyerap konten materi.

2.   Belajar atas Dasar Pengalaman

Salah satu karakteristik yang melekat pada game based learning yakni peserta didik akan belajar bermain berdasar pengalaman mereka.

Kendati di awal mereka mengalami kegagalan saat memainkan game, namun di saat yang sama mereka akan mulai untuk mengatur strategi untuk bisa melanjutkan misi pada kesempatan kedua.

3. Bisa Menyesuaikan Level Tantangannya

Bila para peserta didik masih pemula, maka sebagai guru Anda bisa mencoba untuk menurunkan tingkatan level sehingga tantangan yang dihadapi para peserta didik akan sesuai dengan kemampuan mereka.

4.   Urgensitas Bekerja Sama

Selain itu, aplikasi game based learning mengusung konsep untuk mengarahkan para peserta didik agar saling bekerja sama satu sama lain. Biasanya mereka juga bisa saling berkolaborasi menjalani misi game tersebut.

Semakin bagus kerjasamanya, semakin besar pula peluang para peserta didik berhasil menjalankan misi.

Permainan berbasis edukasi tersebut harapannya juga dapat menumbuhkan semangat bekerja sama antar siswa.

Ragam Aplikasi Game-Based Learning

Sebagian besar guru tentu akan merasa kesulitan manakala diminta untuk membuat aplikasi game based learning. Baik berupa situs website maupun yang versi mobile.

Jangankan untuk membuat game, waktu guru saja sudah banyak digunakan untuk melengkapi beberapa administrasi pendidikan.

Baca juga:   Guru Sekarang Wajib Punya Laptop, Begini Cara Merawatnya

Namun jangan khawatir, tentu ada beberapa ilmuwan maupun para tenaga IT yang secara gratis dan juga berbayar yang menyediakan situs permainan berbasis edukasi. Beberapa di antaranya yakni :

1.   Website Wordwall

Situs website yang bisa direkomendasikan untuk aplikasi game based learning yakni situs Wordwall. Anda bisa menggunakan beragam tools dan beberapa jenis kuis interaktif yang ada.

Beberapa pilihan model game di antaranya adalah Random Wheel, Wordsearch, True or False, Match Up, Anagram dan lainnya.

Beberapa manfaat dari situs tersebut yakni Anda dapat sekalian melihat serta memainkan game yang sudah Anda susun.

Bahkan Anda juga melihat game yang sudah dibuat oleh anggota yang terdaftar lainnya. Perlu diingat, bahwa situs website tersebut biasanya akan dipertemukan dengan anggota komunitas pengguna Wordwall lainnya.

Sehingga Anda tidak hanya memainkan secara single, namun juga dengan beberapa sesama anggota Wordwall.

Nah, bila Anda adalah seorang guru yang sedang mengajari secara hybrid learning maka Anda bisa menjadikan game yang Anda buat menjadi file yang bisa dicetak.

2.   Web Educandy

Selain Wordwall, Anda juga bisa menggunakan situs web Educandy. Hampir sama dengan Wordwall, Educandy juga menitikberatkan pada beberapa konten edukasi dengan ragam pilihan tema. Beberapa fiturnya dapat berupa sesi question and aswer dan bisa dimainkan dengan mudah oleh para peserta didik.

Selain itu, ada juga pilihan game lainnya semisal opsi “memory”. Fitur ini bertujuan untuk mengukur seberapa jauh seorang peserta didik dapat mengingat materi yang sudah dijelaskan oleh sang guru.

Ada juga tipe “Crosswords” yakni teka – teki silang untuk mengevaluasi tingkat serapan pembelajaran peserta didik.

Model website Educandy sangat direkomendasikan untuk pembelajaran bahasa. Sebab peserta didik bisa sekalian melatih beragam eskpresi dan juga tata bahasa yang sudah diajarkan guru di sekolah.

Sebagai guru, ketika Anda sudah selesai menyusun game maka jangan lupa untuk mengingat atau mencatat kode game yang disusun.

Agar para peserta didik bisa memainkan game tersebut, langsung bagikan saja kode tersebut. Bagi yang kesulitan mengakses lewat laptop atau PC, Anda bisa juga menggunakan versi mobilenya.

Baca juga:   Memanfaatkan CapCut untuk membuat video pembelajaran

3.   Aplikasi Marbel untuk Budaya Nusantara

Selain kedua aplikasi di atas, jangan lupakan dengan website Marbel Budaya Nusantara. Aplikasi game ini merupakan karya anak bangsa yang patut diapresiasi. Game tersebut diprakarsai oleh Educa Studio. Tujuannya yakni ingin mengajarkan generasi terkait beragam budaya yang ada di Nusantara.

Beberapa konten yang ada di antaranya yakni ragam tarian daerah, alat musik, pakaian dan rumah adat serta makanan dan minuman khas daerah dari Sabang sampai Merauke.

Teknis bermainnya sendiri yakni berorientasi pada permainan simulasi. Misalnya saja, jika ada seorang anak ingin belajar budaya Jawa, maka ia akan memerankan pekerjaan seorang pemain karawitan.

Scene lainnya, anak tersebut juga diharuskan untuk menyelesaikan proses menenun dengan pola dan warna tertentu sebagaimana yang ada di contoh.

Untuk levelnya sendiri, game tersebut terdiri dari beberapa tingkatan mulai dari mudah sampai sulit.

Selain itu, Anda juga bisa mengunduhnya dengan mudah lewat Google Playstore dengan keyword “Marbel Belajar Budaya Nusantara”.

Educa Studio juga menyiapkan beberapa permainan serupa namun dengan topik pembelajaran yang berbeda. Misalnya, Marbel Pramuka dan Marbel tema pelajaran lainnya. Aplikasi karya anak bangsa ini memang wajib dicoba!

4. Game Khan Academy Kids

Game lain yang direkomendasikan yakni penggunaan aplikasi game Khan Academy Kids. Permainan ini berorientasi pada beberapa ragam aktivitas dan bersifat interaktif. Biasanya, aplikasi ini banyak digunakan oleh para balita, PAUD maupun KB/TK.

Selain itu, desain gamenya sangat sederhana dan mudah digunakan. Anak – anak bisa belajar untuk membaca, menulis, melatih sosial – emosionalnya bahkan menghitung angka.

Selain bisa digunakan lewat website, Anda bisa juga mengunduhnya melalui playstore yang ada di smartphoneAnda.

Nah, demikian ulasan mengenai aplikasi game based learning dan beberapa pilihan untuk para guru dan tenaga kependidikan. Semoga kehadiran beberapa aplikasi tersebut dapat menjadi pelengkap pembelajaran. Pun menjadikan para generasi untuk rindu selalu belajar di manapun dan kapanpun waktunya karena mereka telah menemukan kesenangan dalam belajar.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

(shd/shd)

Share :

Baca Juga

Media Pembelajaran

3 Aplikasi Menarik sebagai Media Pembelajaran Era Digital

Media Pembelajaran

Salah Satu Tips Penting dalam Membuat Video Pembelajaran

Media Pembelajaran

Langkah-Langkah Membuat Video Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Kinemaster

Media Pembelajaran

Rekomendasi Aplikasi untuk Membuat Video Pembelajaran di HP

Media Pembelajaran

Cara Menginstal iSpring QuizMaker untuk Membuat Soal Otomatis

Kesiswaan

Mengenal Istilah dan Tujuan Peta Hidup (Life Mapping)

Media Pembelajaran

Cara Mudah Membuat Video Pembelajaran dengan Powtoon

Karya Inovatif

Microsoft Powerpoint, Jalan Ninja Para Guru