Home / Guru Honorer / Karya Inovatif / Kenaikan Pangkat

Senin, 26 September 2022 - 19:01 WIB

Ragam jenis karya buku dan angka kredit untuk kenaikan pangkat

Ilustrasi penilaian belajar

Ilustrasi penilaian belajar

Karya buku – Sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat bagi guru PNS, karya buku juga menjadi tolak ukur bagi guru tersebut berkompeten atau tidak. Sehingga guru dapat menulis banyak ragam jenis karya buku dan mempublishnya. Namun masih banyak guru yang merasa bingung dengan jenis karya publikasi ilmiah untuk keperluan kenaikan pangkatnya. Kemungkinan hal ini terjadi karena guru belum memahami aturan yang telah berlaku. Dalam buku panduan tentang Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan menjelaskan beragam jenis karya buku dan karya inovatif. Selain itu juga terdapat pedoman bagaimana cara membuat buku dan mengusulkan untuk mempublishnya.

Kompetensi menulis karya buku bagi guru

Dalam menulis buku ini, seorang guru juga harus memiliki kompetensi menulis sehingga dalam menyelesaikan tulisan ini guru tidak merasa kesulitan. Telah banyak cara yang dapat meningkatkan kompetensi menulis ini. Sebagai contohnya adalah mengikuti pelatihan menulis, mengikuti komunitas menulis dan juga selalu melatih menulis buku.

Ragam jenis karya buku

Selain menulis dalam bentuk laporan, seorang guru dapat menulis beragam jenis buku untuk keperluan kenaikan pangkatnya. Karya buku ini memiliki dua jenis kategori, yaitu kategori publikasi ilmiah dan kategori karya inovatif (karya sastra). Contoh dari kategori publikasi ilmiah adalah buku teks pelajaran, modul/diktat pelajaran, buku dalam bidang pendidikan, buku terjemahan, dan buku pedoman guru. Sedangkan buku yang termasuk kategori karya inovatif adalah novel, buku kumpulan cerpen dan buku kumpulan puisi. Berikut ulasan untuk kategori publikasi ilmiah

Baca juga:   Sistematika penulisan makalah best practice untuk kenaikan pangkat

Kategori publikasi ilmiah

1. Buku teks pelajaran

Jenis buku pertama ini adalah buku teks pelajaran yang berisi pengetahuan dalam bidang ilmu atau berisi mata pelajaran tertentu. Jika memilih untuk menulis buku teks pelajaran ini, seorang guru dapat melakukannya secara individu atau berkelompok.

Untuk penilaian angka kredit nya, buku teks pelajaran ini terbagi berdasarkan penerbit nya. Ketika buku lolos penilaian oleh BNSP akan mendapatkan 6.00 angka kredit. Selain itu, ketika dicetak penerbit ber-ISBN akan mendapatkan poin 3.00. Namun ketika buku dicetak penerbit tidak ber-ISBN akan mendapatkan poin 1.00

2. Modul atau Diktat pelajaran

Guru dapat menulis modul yang berisikan materi pelajaran secara ringkas, sehingga siswa dapat memahami sendiri materi tersebut. Selain itu guru juga dapat menulis diktat berupa catatan tertulis dari suatu mata pelajaran. Diktat ini memiliki tujuan untuk mempermudah dan memperkaya materi pelajaran yang akan disampaikan.

Untuk penilaian angka kredit nya sesuai dengan tingkatan penggunanya. Apabila pengguna modul/diktat tersebut setingkat provisi akan mendapatkan poin 1.50. Kemudian apabila penggunanya tingkat kabupaten/kota akan memperoleh poin 1.00. Sedangkan apabila pengguna di tingkat sekolah akan mendapatkan poin 0.5

3. Buku dalam bidang pendidikan

Buku ini berisi tentang pengetahuan dalam bidang kependidikan. Sehingga buku ini memiliki perbedaan dengan buku teks pelajaran. Buku ini memuat pengetahuan yang terkait dengan bidang kependidikan. Selain itu sasaran pembaca buku ini adalah semua khalayak tidak hanya peserta didik. Di samping itu, buku ini bertujuan sebagai bahan pegangan mengajar guru, baik utama atau pelengkap. Selain itu, buku ini bertujuan untuk memberikan informasi pengetahuan dalam bidang kependidikan.

Baca juga:   Mengenal Microsite sebagai Salah Satu Penunjang Pendidik dalam Melaksanakan Pembelajaran

Besaran angkat kredit buku ini apabila dicetak penerbit ber-ISBN adalah 3.00. Sedangkan jika tidak ber-ISBN besaran angka kreditnya adalah 1.50

4. Buku karya terjemahan

Buku ini berisi hasil dari guru menerjemahkan buku pelajaran yang berbahasa asing. Sehingga nantinya buku ini dapat membantu proses pembelajaran. Untuk angka kredit buku karya ini sebesar 1.00

Kategori Karya Seni

Karya seni ini berupa tulisan atau karya sastra yang meliputi novel, kumpulan cerpen,puisi atau cerita bergambar. Bahkan kumpulan naskah drama/teater/ film juga dapat menjadi syarat untuk kenaikan pangkat. Penciptaan karya ini tidak hanya untuk guru bidang seni, namun guru bidang studi pun bisa mencitpakannya.

Besaran nilai angka kredit jika karya ini berkategori kompleks adalah 4.00. sedangkan jika berkategori sederhana adalah 2.00

Demikian, ragam jenis karya buku dan angka kreditnya yang digunakan untuk kenaikan pangkat. Jika Anda mengalami kesulitan bisa mengikuti pelatihan dari e-guru.id

 

Ikutilah pelatihan “Penulisan Buku untuk Kenaikan Pangkat Guru” dan dapatkan fasilitas berupa full support dari tim instruktur dan mendapatkan e-sertifikat 32 JP.

<<DAFTARKAN DIRI ANDA DISINI>>

 

(muf/muf)

 

 

Share :

Baca Juga

Kenaikan Pangkat

Pendidikan Di Masa Pandemi

Kenaikan Pangkat

Pelajar Pancasila.

Kenaikan Pangkat

Memahami Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
tips membuat best practice

Karya Inovatif

Tips Membuat Best Practice Bagi Seorang Guru

Kenaikan Pangkat

Peran Seorang Guru Sebagai Motivator

Kenaikan Pangkat

Guru Besar UPI Paparkan 3 Komponen Penting untuk Implementasikan Pendidikan Manajemen

Kenaikan Pangkat

Laptop Sering Nge Lag? Simak Tips Berikut, No More Laptop Nge Lag!
motivasi belajar

Kenaikan Pangkat

Lakukan ini untuk Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa