Tanggung jawab menurut kamus bahasa indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul,menanggung segala sesuatunya,dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab adalah melaksanakan sebuah pekerjaan yang bersifat kewajiban dalam keluarga, di sekolah, maupun di tempat bekerja dengan sepenuh hati dan memberikan yang terbaik. Sedangkan menurut Kemendiknas menyatakan bahwa bertanggung jawab merupakan sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara, dan Tuhan YME.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian hidup manusia, bahwa setiap manusia di bebani dengan tangung jawab. Apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat. Tanggung jawab adalah ciri manusia yang beradab. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan .
Berdasarkan peraturan Kemendiknas tahun 2010, tanggung jawab menjadi salah satu nilai karakter yang harus dikembangkan di sekolah. Secara literal, tanggung jawab berarti “kemampuan untuk merespons atau menjawab”. Itu artinya, tanggung jawab berorientasi terhadap orang lain, memberikan bentuk perhatian, dan secara aktif memberikan respons terhadap apa yang mereka inginkan. Tanggung jawab menekankan pada kewajiban positif untuk saling melindungi satu sama lain.
Jenis-Jenis Tanggung Jawab
Ada beberapa jenis dari karakter tanggung jawab yakni diantaranya :
- Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri, menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah mengenai dirinya sendiri.
- Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggungjawab pada keluarganya. Tanggung jawab ini tidak hanya menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
- Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian, manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab, agar dapat melangsungkan hidupnya di dalam masyarakat tersebut.
- Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Setiap manusia atau individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir dan bertindak, manusia terikat oleh norma-norma dan aturan. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Jika perbuatannya salah, dan melanggar aturan dan norma tersebut, maka manusia itu harus bertanggung jawab kepada bangsa atau negaranya.
- Tanggung Jawab terhadap Tuhan
Penciptaan manusia dilandasi oleh sebuah tujuan luhur. Maka, tentu saja keberadaannya disertai dengan berbagai tanggungjawab. Berbagai tanggungjawab ini, membentuk suatu relasi tanggungjawab yang terjadi antara Tuhan, manusia dan alam. Tanggungjawab manusia terhadap Tuhan meliputi dua aspek pokok. Pertama, mengenal Tuhan. Kedua, menyembah dan beribadah kepada-Nya.
Pembentukan Karakter Tanggung Jawab Melalui Pengkondisian
Pembentukan karakter terpuji (tanggung jawab) melalui pengkondisian menurut Kemendiknas dapat melalui beberapa cara yaitu :
- Penanaman nilai tanggung jawab sejak kecil
- Pemberian tata tertib di sekolah.
- Pemberian tugas rumah (PR) dari sekolah
- Pemberian tugas pekerjaan rumah oleh orang tua
- Penanaman dan melatih sikap mandiri (melakukan segalanya sendiri) oleh orang tua
- Pembelajaran kooperatif di kelas
- Menciptakan lingkungan kelas yang demokratis
- Pengajaran nilai karakter tanggung jawab melalui mata pelajaran
Pembentukan Karakter Tanggung Jawab Melalui Keteladanan
Pembentukan karakter terpuji (tanggung jawab) melalui keteladanan meliputi:
- Guru harus mampu memberikan contoh menjadi orang yang bertanggung jawab dengan mengajar sesuai jadwalnya. Contoh, masuk kelas sesuai jadwalnya, tidak makan gaji buta, dll.
- Orang tua mampu memberikan contoh sikap tanggung jawab dengan memperlihatkan cara bertanggung jawab seperti merawat rumah dihadapan anak. Contoh, membersihkan rumah, sopan terhadap orang-orang yang ada di rumah, dll.
- Guru dan orang tua harus memperlihatkan sikap tanggung jawab, baik terhadap diri sendiri, masyarakat (orang lain), lingkungan, dan Tuhan. Contoh, menjalankan kewajibannya baik dalam hal pekerjaan, kebersihan, dan agama.