Home / News

Jumat, 17 Juni 2022 - 02:38 WIB

Tips Membangun Daya Kreatif Guru dalam Mendidik

Daya Kreatif Guru – Tanpa adanya pendidikan, takkan pernah ada istilah bangsa akan berjaya. Di sebuah negara tanpa pendidikan, tak kan bisa mengalami banyak peningkatan di sisi kesejahteraan maupun kesehatan sebab tak ada cendekiawan yang mampu memahaminya.

Ketiadaan pendidikan dan kurangnya generasi akan ilmu pengetahuan akan menjadikan mereka penyumbang munculnya keluarga desktruktif. Oleh karena itu, kehadiran pendidikan bukan semata – mata sekedar untuk menjadi formalitas dalam pembukaan UU’45. Tujuan utamanya yakni untuk menjadikan proses kehidupan yang dialami manusia menjadi lebih baik.

Salah satu jalan untuk mewujudkan pendidikan yakni melalui pembinaan yang ada di sekolah. Sekolah adalah suatu wadah yang formal bagi generasi manapun tanpa melihat latar belakang dan keluarga untuk bisa memperoleh pengetahuan.

Tujuannya yakni untuk dijadikan sebagai bekal dalam mencari pekerjaan di masa depan. Seperti yang sudah terlihat hari ini, pendidikan formal mulai menunjukkan arah perkembangan yang pesat.

Misalnya dari perkembangan kurikulumnya sekaligus perubahan pada asesmen berstandar internasional. Tentu keberhasilannya merupakan hasil sinergitas dari berbagai pihak misal penyelenggara sekolah, peserta didik, guru, wali murid, maupun lingkungan masyarakat.

Namun pesatnya perkembangan tersebut harus diuji dengan kedatangan pandemi yang melanda negeri. Pandemi tersebut menjadikan kondisi pendidikan hampir memasuki fase keterpurukan.

Namun bencana tersebut akhirnya bisa diantisipasi dengan banyaknya para pendidik maupun segenap tenaga pendidikan yang turut memberikan sumbangsih baik ide maupun model pembelajaran untuk bisa diterapkan di lingkungan pelajar.

Namun sebenarnya, jumlah tersebut tak sebanding dengan kuantitas guru yang masih gaptek, berusia senja serta belum memahami strategi pembelajaran dalam menghadapi pandemi. Bahkan, pada saat kebijakan work from home diluncurkan, masih banyak guru yang tidak bisa mengikuti dengan baik.

Oleh sebab itu, pemerintah dan segenap pakar pendidikan senantiasa mengadakan pelatihan untuk mendayagunakan para guru. Tujuannya untuk mempelajari metode belajar, strategi yang bisa digunakan dan sesuai dengan pandemi.

Salah satu pelatihan yang banyak diikuti yakni strategi dalam meningkatkan daya kreatif guru. Ternyata, meski pandemi sudah mulai berakhir, strategi tersebut masih bisa digunakan agar peserta didik tidak merasa bosan selama di kelas maupun sekolah. Selain itu, guru yang kreatif akan selalu memberikan kesan dan pesan yang menarik bagi para peserta didik. Sehingga keberadaan mereka selalu dinanti oleh para peserta didiknya.

Baca juga:   Inilah Tanggal Pencairan THR bagi Guru dan Dosen 2024

Setelah memahami urgensitas dari pentingnya menjadi guru kreatif, berikut beberapa perincian mengenai strategi dalam menumbuhkannya di kehidupan sehari – hari.

1.    Berkumpul Bersama Guru Pembelajar

Salah satu strategi yang bisa digunakan yakni dengan senantiasa berkumpul bersama guru pembelajar. Apa maksud dari guru pembelajar?

Guru pembelajar merupakan kumpulan para guru yang senantiasa ingin melakukan perubahan. Sebagian besar dari mereka memiliki optimisme yang tinggi untuk memajukan bangsa melalui pendidikan.

Tantangan dan kendal yang dihadapi memang tidak mudah, namun guru pembelajar tak pernah menyerah bahkan putus asa. Semakin mereka melihat kesenjangan dalam dunia pendidikan, maka semakin besar keinginan mereka untuk memperbaikinya. Siapa saja bisa termasuk menjadi guru pembelajar jika sesuai dengan kriteria diatas.

Sebisa mungkin di lingkungan tempat anda bekerja, khususnya sekolah, anda berusaha untuk mencari guru dengan kriteria demikian. Tujuannya agar anda senantiasa termotivasi untuk menjadi lebih baik dan berani menerima tantangan. Jika anda malah lebih intens berkumpul bersama rekan – rekan yang tidak memiliki mimpi besar, lantas darimana cita – cita pendidikan akan terwujud? Sebab diri sendiri saja belum beranjak untuk memperbaiki diri.

Memang, menjadi guru yang ideal di tengah arus desktruktif sangat susah. Jangankan menjadi guru yang ideal, menjadi guru yang senantiasa terus belajar saja sangat susah. Sebab terkadang, tugas guru lebih disibukkan dengan masalah administrasi daripada mengawal peserta didik mendapatkan materi dengan maksimal.

Oleh karena itu, bila diri tak mampu berdiri sendiri untuk berjuang menjadi guru kreatif, maka anda harus menemukan lingkungan pertemanan yang sama.

2.    Memanfaatkan Ragam Kendala yang Ada

Selain strategi diatas, anda juga bisa melakukan strategi berikut, yakni berusaha untuk menggali kendala – kendala yang dialami peserta didik khususnya kegiatan belajar mengajar. Nantinya, kendala yang sudah ditemukan akan diakumulasikan dan menjadikan hal tersebut sebagai tantangan untuk diri sendiri agar anda bisa menyelesaikan masalah tersebut.

Misal, jika anda menemukan kendala bahwa terdapat seorang peserta didik yang tak bisa menyerap pembelajaran lantaran buku teks menggunakan bahasa inggris. Maka anda bisa mengkreasikan untuk belajar berkelompok dengan memastikan bahwa di setiap kelompok tersebut terdapat peserta didik yang sudah dibimbing cara membaca buku teks dengan bahas asing tersebut.

Tentu kondisi belajar yang demikian akan lebih mudah diterima oleh para peserta didik. Selain itu, mereka tidak perlu merasa khawatir atau ketakutan bila tidak bisa mengerjakan tugas lantaran tidak bisa bahasa asing.

Baca juga:   Cara Menjadi Anggota Ikatan Guru Indonesia atau IGI

Hal ini senada dengan penyampaian Cerf, salah satu pakar pendidikan dari barat. Ia menyampaikan bahwa “ketika individu menemukan kendala, maka di saat yang sama individu tersebut akan merasa harus segera menyelesaikan kendala tersebut”.

Sehingga mau tak mau anda akan berupaya bagaimanapun caranya agar bisa berkreasi. Bayangkan saja, andai tidak ada kendala yang ditemukan? Kemungkinan besar anda tak dapat menemukan bakat dan daya kreatif guru dalam diri anda.

Contoh lainnya yakni ketika guru menemukan kendala pada bahan ajar. Maka sebisa mungkin dirinya akan mencoba untuk menyelesaikan masalah tersebut.

3.    Menggunakan Strategi yang Kekinian

Selain kedua strategi diatas, jangan lupakan bahwa anda butuh untuk memanfaatkan teknologi. Mungkin di zaman anda masih bersekolah, penggunaan teknologi sangatlah minim. Namun sekarang, sejak dini peserta didik sudah kenal dengan teknologi terlepas dari dampak positif maupun negatifnya.

Maka dari itu, sebagai guru, anda harus mengambil peran untuk menjadi pengarah generasi dalam pemanfaatan teknologi. Kerahkan segala upaya. Misal anda bisa memanfaatkan teknologi untuk membuat bahan ajar yang menarik.

Bukan lagi dari lembaran kertas, namun bisa berbentuk e-book atau flipbook yang bisa dibawa kemana saja dan kapanpun. Tentu hal ini tidaklah mudah. Jika anda ingin membuat sendiri, anda bisa googling dan melakukan latihan otodidak.

Namun jika anda memiliki cukup banyak uang, maka anda pun bisa mencoba untuk memesan dari teman maupun jasa dengan memilih harga yang terjangkau.

Selain itu, dalam pembuatan media atau bahan ajar visual anda juga bisa melibatkan peserta didik yang sudah memiliki kemampuan dalam mengedit gambar maupun menggunakan aplikasi serupa. Tentu para peserta didik akan lebih senang bila mendapat kepercayan demikian.

Nah, demikian ulasan mengenai daya kreatif guru dan strategi membangkitkannya dalam diri. Semoga ulasan ini menjadi rekomendasi bacaan terbaik di manapun dan kapanpun. Besar harapannya, pendidikan di Indonesia semakin berkembang pesat!

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

(shd/shd)

Share :

Baca Juga

Guru Honorer

Seleksi PPG Prajabatan punya dua kesempatan. Ini penjelasan Kemendikbudristek

News

Cara Membuat Kartu ASN Virtual, Guru PNS dan PPPK Wajib Bisa

Admin Sekolah

Dana BOS Kemenag Tahap 2 Siap Dicairkan

News

Siap – Siap Guru dan Kepsek Akan Segera Menerima Tunjangan Hari Raya 2024 100% Tanpa Adanya Potongan

News

Alhamdulillah, Pensiunan Golongan Ini Akan Mendapat Tunjangan Khusus dari PT Taspen 2024

News

Kongres XXIII PGRI 2024 Mulai Usulkan 10 Rekomendasi Ke Pemerintah, Ini Rinciannya

News

Breaking News! Gaji Ke-13 PNS dan Pensiunan Akan Segera Cair, Berikut Besarannya

News

Cara Menjadi Anggota Ikatan Guru Indonesia atau IGI