Perubahan Kurikulum Merdeka– Sejak diumumkannya Kurikulum baru yaitu Kurikulum Merdeka oleh Nadiem Makarim, Kemendikbudristek. Sejumlah kebijakan dan sistem pendidikan berdampak mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan penerapan Kurikulum Merdeka.
Sehingga, Anda yang kini menjadi guru maupun kepala sekolah harus bisa segera beradaptasi dan menyesuaikan adanya sejumlah perubahan.
Seperti salah satunya jam mengajar guru akan berkurang di kurikulum merdeka, dari yang awalnya tiga jam menjadi dua jam di berbagai mata pelajaran. Kemudian, adanya penerapan pembelajaran berbasis proyek, serta mata pelajaran baru seperti IPAS dan Mata Pelajaran TIK.
Hal tersebut bertujuan agar terwujudnya implementasi Kemdikbud dalam merealisasikan tujuan pendidikan di Indonesia dapat maju, berdaulat, mandiri, dan memiliki kepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Perubahan tersebut sangat penting untuk diketahui, terlebih bagi Anda yang akan menerapkan Kurikulum Merdeka ini.
Perlu diketahui bahwa perubahan-perubahan berikut ini merupakan kewajiban untuk guru dan kepala sekolah dalam program implementasi kurikulum merdeka.
Sebab, tidak semua sekolah sudah mendaftarkan diri untuk dapat menerapkan kurikulum merdeka di satuan pendidikannya mengajar.
Ada beberapa untuk perubahan pendidikan di kurikulum merdeka yang dilansir dari Instagram ditjen.gtk.kemdikbud, diantaranya
- Menghapus Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)
- Pembukaan program studi baru yang dilakukan di SMK PK maupun di perguruan tinggi.
- Pergantian UN menjadi Asesmen Nasional. Terdiri dari AKM, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
- Penyederhanaan RPP guru menjadi cukup 1 lembar, dan kini RPP Plus atau Modul Ajar
- Peraturan penerimaan peserta didik baru (PPDB). PPDB melalui empat jalur yaitu zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, dan jalur prestasi.
- Sistem akreditasi perguruan tinggi, menyederhanakan mekanisme Pemantauan dan Evaluasi Peringkat Akreditasi (PEPA), yang mencakup pengurangan dari 3 (tiga) tahap pemantauan menjadi 2 (dua) tahap saja.
- Perguruan tinggi negeri badan hukum
- Hak belajar tiga semester di luar program studi bagi Mahasiswa di Kampus yang termasuk dalam program Merdeka Belajar.
- Penyaluran Dana BOS langsung ke rekening sekolah
- Penggunaan Dana BOS lebih fleksibel untuk sekolah
- Nilai satuan Dana BOS meningkat
- Pelaporan Dana BOS lebih transparan dan akuntabel
- Organisasi penggerak
- Guru Penggerak. Program Guru Penggerak untuk meningkatkan profesionalitas guru dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
- Transformasi dana pemerintah untuk pendidikan tinggi
- Sekolah Penggerak
- SMK Pusat Keunggulan. SMK PK sendiri diketahui merupakan kelanjutan dari program sebelumnya, yakni SMK Center of Excellence (CoE) dan Revitalisasi SMK.
- KIP kuliah Merdeka. KIP Kuliah Merdeka dikhususkan bagi siswa SMA yang lulus dan ingin melanjutkan kuliah melalui seleksi masuk perguruan tinggi (SNMPNT/SBMPTN/SNMPN/SBMPN/Mandiri).
- Perluasan Program Beasiswa LPDP Bagi Guru dan Dosen.
- Kampus Merdeka vokasi. Kampus Merdeka vokasi memiliki dua fokus utama, yakni Dana Kompetitif Kampus Vokasi (Competitive Fund Vokasi) dan Dana Padanan Kampus Vokasi (Matching Fund Vokasi).
- Sekolah aman berbelanja bersama SIPlah
- Merdeka berbudaya dengan Kanal Indonesiana
- Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual
- Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar. Kemendikbudristek membuat juga platfrom Merdeka Mengajar Untuk memudahkan penerapan Kurikulum Merdeka. Ada 5 produk yang tersedia dalam platfrom Merdeka mengajar yaitu pelatihan mandiri, video inspirasi, bukti karya saya, asesmen murid, dan perangkat ajar.
- Akselerasi dan peningkatan pendanaan PAUD dan Pendidikan Kesetaraan
- Penyaluran langsung ke rekening satuan pendidikan.
- Fleksibilitas penggunaan bantuan.
- Nilai satuan biaya yang disesuaikan dengan kondisi daerah
- Digitalisasi perencanaan dan pelaporan dana BOS melalui aplikasi tunggal ARKAS
- Revitalisasi bahasa daerah
- Merdeka berbudaya dengan dana Indonesia.
- Rapor pendidikan Indonesia
Nah, bagi Anda yang ingin meningkatkan ketrampilan mengajar terlebih untuk menghadapi Kurikulum Merdeka, Anda untuk ikut dalam acara diklat nasional bersetifikat 40 JP yang diselenggarakan oleh e-Guru.id dengan tema “Penguatan Ketrampilan Mengajar pada Guru dalam Rangka Menyambut Tahun Ajaran Baru“, Gratis untuk Guru. Ingin Mendaftar? Klik “Disini”
(zuzun/zuzun)