Kenaikan Pangkat Guru– Dalam menjalankan tugasnya seorang guru akan mendapatkan angka kredit guru sebagai poin penilaian kinerjanya. Poin ini akan membantu guru tersebut untuk mendapatkan kenaikan pangkat dalam jabatan sebagai seorang guru.
Penjelasan Terkait Jabatan Fungsional Seorang Guru Untuk Kenaikan Pangkat
Sebelum membicarakan lebih lanjut terkait angka kredit bagi seorang guru, maka ada baiknya untuk mengetahui jabatan-jabatan yang bisa diperoleh dengan angka kredit tersebut. Pembahasan ini akan membuat Anda semakin semangat untuk memahami terkait angka kredit dari seorang guru dan berusaha untuk mendapatkan angka yang bagus.
Nah, berikut ini adalah tingkatan jabatan fungsional seorang guru lengkap dengan uraian tingkatan dan jumlah angka kreditnya.
Guru pertama
Seorang guru yang pertama kali diangkat menjadi PNS akan mendapatkan jabatan fungsional sebagai guru pertama. Pada jabatan ini sendiri terdapat dua tingkatan yang berbeda, yaitu penata muda (IIIA) dan penata muda tingkat I (IIIB).
Untuk mendapatkan jabatan sebagai penata muda Anda harus mengumpulkan angka kredit guru minimal kumulatif 100 dengan 3 poin pengembangan diri dan 5 poin dari unsur penunjang. Sedangkan untuk penata muda tingkat I, angka kredit kumulatifnya minimal 150 dengan 3 poin pengembangan diri dan 5 poin publikasi ilmiah, serta 5 poin unsur penunjang.
Guru Muda
Jabatan guru muda terbagi menjadi penata (IIIC) dan penata tingkat I (IIID). Jumlah angka kredit kumulatif minimal yang harus Anda kumpulkan untuk mendapatkan tingkatan penaata adalah 200 dengan 3 poin pengembangan diri dan 6 poin publikasi ilmiah. Penata tingkat I angka kredit kumulatifnya adalah 300 dengan 4 poin pengembangan diri dan 8 poin publikasi ilmiah.
Guru Madya
Guru madya memiliki tiga tingkatan jabatan, yaitu pembina (IVA), pembina tingkat I (IVB), dan pembina utama muda (IVC). Jabatan pembina mempersyaratkan angka kredit sebanyak 400 dengan minimal poin pada pengembangan diri 4 dan publikasi 12. Pembina tingkat I sebanyak 550 dengan rincian poin yang sama dengan pembina. Sedangkan untuk pembina utama muda adalah 700 angka kredit guru dengan 5 poin pengembangan diri dan 14 poin publikasi.
Guru Utama
Pada jabatan fungsional guru utama terdapat dua buah tingkatan yang berbeda, yaitu pembina utama madya (IVD) dan pembina utama (IVE). Pembina utama madya, Anda harus memiliki angka kredit sebanyak 850 dengan 5 poin pengembangan diri dan 20 poin publikasi. Untuk mendapatkan jabatan pembina utama, Anda harus mengumpulkan angka kredit sebanyak 1050.
Kegiatan yang Menambah Angka Kredit Guru untuk Kenaikan Pangkat Guru
Setelah mengetahui panjangnya jenjang karir seorang guru, Anda tentu semakin bersemangat dalam menjalankan karir sebagai guru. Jenjang karir tersebut menunjukkan pengalaman dan kualitas seorang guru dalam menjalankan tugasnya untuk mengabdi demi kecerdasan bangsa.
Angka kredit guru merupakan sebuah angka yang akan membantu Anda untuk mendapatkan jenjang demi jenjang karir dalam profesi guru. Tetapi, tahukah Anda dari mana asal perhitungan angka kredit tersebut? Anda akan kesulitan untuk meningkatkan angka kredit bila Anda tidak tahu seperti apa penghitungannya.
Pada dasarnya angka kredit ini berasal dari dua buah unsur, yaitu unsur utama dan unsur penunjang. Persentase dari pengaruh kedua adalah 90% berbanding dengan 10%. Sehingga Anda bisa bergantung kepada unsur utama agar mendapatkan poin yang lebih besar.
Nah, berikut ini adalah unsur-unsur yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan angka kredit guru yang Anda miliki.
Pendidikan Guru
Untuk menjadi seorang guru Anda tentu harus memiliki pendidikan khusus sebagai guru. Pendidikan guru ini memberikan Anda kompetensi yang Anda perlukan untuk membantu peserta didik memahami pendidikan dengan lebih baik lagi. Tanpa pendidikan guru Anda tidak bisa mengajar di instansi pendidikan resmi.
Angka kredit guru akan Anda dapatkan dari ijazah pendidikan tinggi yang mana semakin tinggi tingkat pendidikannya akan semakin tinggi pula angka kredit tersebut. Anda juga bisa mendapatkan angka kredit dengan mengikuti pelatihan atau diklat prajabatan guru.
Kegiatan pembelajaran, pembimbingan, dan Tugas di Luar Pelajaran
Ternyata Anda tidak hanya bisa mengumpulkan angka kredit dengan memperbanyak jam mengajar atau kegiatan lain di sekolah. Tetapi, kegiatan di luar sekolah atau kegiatan selain mengajar turut mampu membantu meningkatkan angka kredit.
Kegiatan pembelajaran seperti pembuatan rencana pembelajaran, analisis hasil belajar, dan penilaian hasil belajar memiliki andil untuk penilaian kinerja guru. Untuk Anda yang menjadi guru BK, dalam proses pembimbingan pada siswa di luar jam pelajaran bisa membuat Anda berkesempatan mendapatkan angka kredit guru.
Jabatan di sekolah seperti kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru pelajaran merupakan kesempatan bagus untuk mendapatkan angka kredit tambahan. Untuk kepala sekolah akan mendapatkan paket angka kredit 75%, 50% untuk wakil kepala sekolah, dan 25% untuk guru mata pelajaran.
Beban tugas di luar mengajar ini sama-sama mendapatkan apresiasi dengan baik sesuai dengan tingkat kesulitan dan besar kecilnya tanggung jawab tersebut. Sehingga Anda bisa mengubah pemikiran Anda bahwa angka kredit hanya bisa diperoleh dari jam mengajar saja.
Pengembangan Profesi Guru
Ketika sedang duduk di bangku sekolah, Anda tentu pernah mendapatkan jam pelajaran kosong atau pergantian guru mengajar sementara karena guru aslinya diklat, bukan? Nah, kegiatan tersebut adalah kegiatan pengembangan profesi guru. Diklat tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi dan keprofesian dari guru yang bersangkutan.
Selain itu, seorang guru juga bisa melakukan publikasi ilmiah berupa presentasi di forum ilmiah, publikasi hasil penelitian, dan mempublikasikan buku pelajaran. Kegiatan-kegiatan ini dapat membantu Anda untuk meningkatkan perolehan angka kredit sesuai dengan pembobotannya masing-masing.
Unsur Penunjang Profesi Guru
Unsur penunjang ini merupakan kegiatan yang tidak secara langsung berkaitan dengan mengajar peserta didik di sekolah. Namun, kegiatan tambahan seperti ini juga merupakan kesempatan bagus untuk menambah angka kredit Anda. Jumlahnya memang tidak banyak karena tugasnya sendiri juga tidak berat.
Kegiatan penunjang tersebut antara lain kepemilikan gelar terhadap bidang apapun yang tidak secara relevan berhubungan dengan bidang pelajaran yang diampu, menjadi pembimbing PKL, menjadi anggota organisasi pendidikan, mengikuti kegiatan pramuka, dan mendapatkan gelar atau penghargaan tertentu.
Kegiatan-kegiatan tersebut sifatnya hampir sama dengan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah yang peserta didik ikuti. Anda bisa mendapatkan ilmu dan pengembangan keterampilan dengan mengikuti kegiatan pada unsur penunjang ini. Untuk kegiatan ini, Anda bisa dengan bebas memilih kegiatan yang menjadi minat dan bakat Anda.
Demikianlah penjelasan lengkap terkait angka kredit guru dan banyak kredit untuk mendapatkan tingkatan jabatan dalam profesi guru. Sekarang Anda tidak perlu bingung lagi untuk meningkatkan jabatan guru Anda. Silakan lakukan hal-hal tersebut dan Anda akan mendapatkan jabatan guru impian Anda.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
