Motivasi Belajar – Pembelajaran di setiap pertemuan harus berjalan secara efektif dan efisien. Efisien dapat diartikan tercapainya sesuatu sesuai pada waktunya sementara efektif adalah tercapainya sesuatu sesuai tujuannya. Faktor terbesar agar tercapainya efektivitas belajar adalah motivasi belajar siswa. Murid akan dapat menangkap pembelajaran dengan baik apabila memiliki motivasi balajar yang tinggi
Jenis Jenis Motivasi Belajar
Kata motivasi berasal dari bahasa latin, yaitu movere yang artinya dorongan dari dalam diri untuk mencapai sesuatu. Motivasi belajar adalah faktor penting yang mempengaruhi keefektifan pembelajaran, karena dengan adanya motivasi, murid senantiasa semangat belajar tanpa paksaan siapapun. Motivasi belajar terbagi kedalam dua jenis, yaitu motivasi internal/intrinsik dan motivasi eksternal atau/ekstrinsik
1. Motivasi Belajar Internal
Motivasi belajar Internal adalah motivasi yang datang dari siswa itu sendiri. faktor yang dapat mendorong tumbuhnya motivasi internal bisa seperti keinginan untuk mendapatkan ranking, target pribadi dll
2. Motivasi Eksternal
Motivasi belajar internal adalah motivasi yang datang dari luar individu siswa. Contohnya, belajar untuk mendapat hadiah dari orangtua, karena ikut teman dll
Tingkatkan Motivasi Belajar pada Siswa!
Keberhasilan siswa, keberhasilan guru juga. Maka, agar siswa dapat memahami pembelajaran, guru perlu membantu menumbuhkan motivasi belajar siswa. Walaupun faktor terbesar yang mempengaruhi motivasi belajar adalah siswa itu sendiri, hanya saja, Guru juga memiliki peran untuk dapat meningkatkan motivasi siswa. Berikut cara yang guru dapat coba untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
1. Menggunakan Media Pembelajaran
Media pembelajaran menurut penelitian dapat meningkatkan motivasi belajar karena ada kaitannya dengan minat belajar siswa. Minat timbul karena adanya ketertarikan. Pembelajaran menggunakan media yang bervariasi akan menciptakan ketertarikan siswa, artinya minat belajar siswa mulai terbentuk. Semakin tinggi minat belajar siswa, maka semakin tinggi juga motivasi belajar siswa. Guru perlu mempertimbangkan beberapa hal dalam memilih media pembelajaran, salah satunya adalah media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar anak. Apabila guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai maka akan semakin mudah bagi siswa untuk menerima pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
2. Memberikan pujian
Memberikan pujian merupakan salah satu teori behaviorisme. Pujian dari guru akan membentuk perilaku siswa. Berdasarkan teori behaviorisme menurut Skinner, terdapat hubungan antara stimulus respon. Pujian merupakan stimulus. Dengan adanya pujian sebagai stimulus yang guru berikan,
3. Ice Breaking
Saat siswa mulai jenuh dan kehilangan fokusnya, artinya siswa memerlukan istirahat atau break sejenak. Dalam hal ini, guru perlu mengantisipasinya denganĀ ice breakingĀ . Apa itu ice breaking? ice breaking dalam bahasa Indonesia artinya adalah pemecah es. Orang orang biasa melakukan ice breaking saat jenuh dalam suatu kegiatan yang mengtruas konsentrasi. Guru dapat menggunakan berbagai macam ice breaking dalam pembelajaran agar siswa dapat kembali fokus.
Guru ingin tahu lebih banyak contoh untuk ice breaking saat pembelajaran? Daftarkan diri anda segera pada pelatihan e-guru.id dengan tema “Ice Breaking Ampuh untuk Siswa Saat Pembelajaran” daftarkan diri anda segera di link berikut ini :
(syn/rtq)