CBT (Computer Based Test) atau jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia sebagai tes berbasis komputer merupakan sebuah sistem pelaksanaan tes yang menggunakan media komputer. Dengan menggunakan CBT, siswa tidak perlu lagi berlama lama membulatkan jawabannya di kertas soal menggunakan pensil, sehingga CBT sifatnya lebih praktis, efisien dan ramah lingkungan.
Lembaga pendidikan sudah banyak memanfaatkan CBT sebagai metode pada asesmen murid, apalagi setelah adanya transformasi digitalisasi pembelajaran akibat pandemi Covid. CBT juga memudahkan guru untuk memeriksa dan menghimpun nilai karena sifatnya yang digital.
Banyak platform yang mengakomodasi CBT. Namun, yang populer belakangan ini adalah Google Form. Guru banyak menggunakan Google form karena mudah dan memiliki banyak fitur yang bervariasi. Selain Google Form, terdapat banyak platform yang penggunaannya lebih mudah loh! guru perlu mencoba platform satu ini
Platform ini bernama Moodle, 9Moodle merupakan sebuah LMS (Learning Management system) untuk membantu guru dalam pembelajaran. Moodle yang rilis pada tahun 2013 menyediakan berbagai macam fitur, mulai dari diskusi forum, pemberian materi, hingga fitur quiz (CBT). Dibandingkan dengan aplikasi lain yang menyediakan fitur quiz, Anda pasti bertanya tanya, kenapa harus menggunakan Moodle?
Kelebihan CBT dengan Moodle
1. Dapat mengatur waktu quiz
Guru yang menggunakan fitur quiz di moodle dapat men- setting waktu. Seperti yang terlihat pada gambar, guru dapat mengatur waktu kapan quiz buka dan kapan quiz tutup. Selain itu, Guru juga dapat mengatur estimasi pengerjaan quiz dengan mengubah kolom time limit. Dengan adanya Time setting, Moodle dapat membantu guru untuk memastikan siswa mengerjakan ujian tepat waktu
2. Soal Dapat Diacak
Guru seringkali khawatir akan pelaksanaan tes online karena sulit mengawasi murid secara maksimal. Namun tidak perlu khawatir, ddi Moodle, guru dapat mengacak soal untuk mengurangi kemungkinan siswa mencontek. Hal itu dapat dilakukan dengan menyesuaikan kolom Question behaviour pada gambar diatas.
3. Tidak perlu memasukkan soal secara manual
Akan sangat menghabiskan waktu apabila guru harus memasukkan soal secara manual. Guru perlu memasukkan setiap unsur soal satu persatu. Mulai dari pertanyaan, opsi soal dan sebagainya. Terlebih, jika jumlah soal lebih dari sepuluh. Tentu akan lebih mudah apabila dapat memasukkannya sekaligus.
Guru akan mendapatkan kemudahan itu di Moodle. Guru hanya perlu memasukkan soal soal dengan format yang telah disesuaikan. Sebelum memasukkan soal ke Moodle, pastikan dokumen berbentuk txt, sehingga mudah terbaca oleh sistem.
4. Penilaian Otomatis
Dengan menggunakan Moodle. Guru juga dapat mengefisiensikan waktu karena tak perlu menilai asesmen siswa satu persatu. Moodle dapat menilai quiz secara otomatis. Guru dapat mengatur nya pada menu grade. Pada menu itu, guru dapat menyesuaikan bobot tiap soal. Kemudian, sistem akan menilai berdasarkan bobot tersebut.
Setelah membaca paparan diatas, apakah anda tertarik untuk memanfaatkan Moodle sebagai CBT? Ayo daftarkan dirimu sekarang di pelatihan dari e-digital.id dengan judul “Membuat Computer Based test menggunakan platform Moodle”
Klik link untuk mendaftar
https://online.e-guru.id/product/membuat-computer-based-test-cbt-menggunakan-platform-moodle-bulan-september-angkatan-ke-1/
(syn/rtq)