Dalam proses belajar selalu ada media yang dipakai sebagai penghubung antara guru dan murid. Di era sekarang dimana teknologi mulai digunakan dalam kehidupan sehari-hari, media belajar pun mulai berkembang pesat dari yang konvensional ke media belajar yang lebih modern.
Salah satu jenis media belajar yang sudah banyak dipakai terutama di kota-kota besar adalah media belajar interaktif. Apa sebenarnya media belajar interaktif itu?
Mengenal Pengertian Media Belajar Interaktif
Pembelajaran interaktif merupakan sebuah media belajar yang berbasis multimedia, baik itu dalam bentuk produk digital maupun layanan digital. Tujuan dari penggunaan media ini adalah untuk menumbuhkan minat siswa dalam belajar.
Media belajar konvensional terbilang sangat monoton dan membosankan. Tidak jarang siswa justru malas belajar karena media yang dipakai untuk belajar hanya itu-itu saja. Akhirnya siswa lah yang disalahkan apabila proses belajar tidak berjalan dengan baik.
Padahal sebagai pengajar, guru harus mampu berinovasi dan berkreasi menciptakan sebuah proses pembelajaran yang nyaman dan menarik. Dengan media belajar interaktif, siswa tidak hanya diam dan mendengarkan serta mengerjakan tugas dari buku yang diberikan oleh guru, namun siswa dapat termotivasi untuk mengingat apa yang sudah dipelajari.
Sudah sepantasnya seorang pengajar mampu mengikuti perkembangan zaman, selalu terbuka dengan perubahan serta mampu berinovasi dalam membuat media pembelajaran. Siswa akan dengan senang hati belajar jika media yang dipakai membuat mereka merasa nyaman dan tidak tertekan.
Untuk membuat sebuah media belajar interaktif ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan dan dipelajari diantaranya adalah:
- Powtoon
Powtoon merupakan sebuah aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat video animasi interaktif. Guru bisa membuat media pembelajaran seperti presentasi atau animasi bergerak mengguankan Powtoon. Penggunaannya pun cukup mudah karena banyak sekali fitur serta template yang sudah disediakan. Guru bisa menambahkan teks, link, animasi, latar belakang bahkan karakter. Dengan membuat sebuah media pembelajaran berbasis animasi, siswa akan lebih semangat dan lebih mudah memahami setiap materi.
- Toontastic
Aplikasi Toontastic juga bisa dipakai untuk membuat video animasi sebagai media pembelajaran. Kelebihan dari aplikasi ini adalah guru bisa mengunduhnya melalui smartphone baik itu android maupun ios dan aplikasi ini pun bisa dioperasikan dalam keadaan offline.
Dengan aplikasi ini, guru bisa membuat video animasi lengkap dengan efek suara atau pun bisa ditambahkan dengan suara sendiri agar video pembelajaran menjadi lebih mudah dipahami.
- YouCut
Youcut merupakan sebuah aplikasi untuk mengedit video. Dengan aplikasi ini, guru bisa menggabungkan beberapa gambar untuk dijadikan video, memotong video, menambahkan efek dan suara.
Aplikasi ini sangat cocok untuk pemula yang belum terlalu mahir mengedit video karena fiturnya sederhana dan mudah digunakan.
- Wondershare Filmora
Selain untuk mengedit video, Wondershare Filmora juga bisa dipakai untuk memberikan efek animasi dan transisi agar video pembelajaran lebih menarik. Meskipun fiturnya cukuo lengkap, Wondersharw Filmora tidak sulit digunakan dan bahkan cocok digunakan oleh pemula sekalipun.
Aplikasi ini tersedia dalam versi gratis dan berbayar sehingga guru bisa terlebih dahulu mencoba versi gratis sebelum membeli versi berbayar. Video yang sudah diedit melalui Wondershare Filmora sudah didukung dengan berbagai macam format agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
- Kinemaster
Aplikasi video editor yang cukup populer ini bisa dijadikan sebagai sarana pembuatan media pembelajaran. Kelebihan dari menggunakan Kinemaster adalah banyaknya tutorial yang bisa ditonton dan dipelajari karena aplikasi ini memiliki banyak sekali pengguna dari berbagai kalangan.
Salah satu faktor yang membuat Kinemaster begitu populer adalah kemudahan penggunaannya bahkan untuk pemula serta banyaknya fitur yang bisa dipakai untuk membuat atau mengedit video.
- Canva
Selain Kinemaster, Canva juga sangat populer karena kemudahannya saat digunakan serta banyaknya template yang bisa langsung dipakai untuk membuat desain instan. Tanpa memerlukan keterampilan khusus, banyak media belajar mulai dari foto hingga video yang bisa dibuat menggunakan template dari Canva.
Alasan Mengapa Media Belajar Interaktif Perlu Digunakan
Jika media konvensional saja sudah cukup, untuk apa lagi memerlukan media belajar interaktif? Mungkin memang cukup, tapi apakah sudah efektif?
Dalam sebuah proses belajar tidak hanya diperlukan pengajar dan media belajar, namun penting sekali untuk memastikan bahwa media belajar yang dipakai efektif dan bisa menunjang proses belajar untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
- Proses Belajar Menjadi Lebih Menarik
Alasan mengapa guru perlu mengguankan media belajar interaktif selain konvensional salah satunya adalah membuat suasana belajar menjadi lebih menarik. Ketika proses belajar menjadi lebih menyenangkan, siswa akan dengan mudah menangkap pelajaran tanpa merasa tertekan
. 2. Hemat Waktu dan Tenaga
Dengan menggunakan media belajar interaktif, guru bisa menghemat waktu dan tenaga karena Anda tidak perlu bicara panjang lebar atau menulis materi di papan tulis. Dengan memberikan media belajar untuk dilihat maka siswa sudah belajar dengan sendirinya. Media tersebut pun bisa dipakai untuk semua siswa di semua kelas dengan jenjang yang sama sehingga guru hanya perlu membuat satu media untuk semua.
- Kualitas Hasil Belajar Lebih Meningkat
Bermula dari minat siswa yang meningkat karena proses belajar menjadi lebih menyenangkan, maka hasil belajar pun akan secara otomatis meningkat dan inilah tujuan utama dari proses belajar.
Saat siswa senang dan semangat belajar karena proses belajar yang menyenangkan dengan adanya media yang menarik, maka mereka pun akan dengan mudah menguasai materi yang ada. Tentunya hal ini juga sangat menguntungkan pengajar karena Anda bisa mencapai tujuan pembelajaran tanpa harus menguras banyak tenaga.
- Tumbuhnya Sikap Positif Siswa
Biasanya siswa cenderung malas jika mendengar kata belajar. Dalam pikiran mereka, belajar adalah aktivitas monoton yang membosankan. Akan tetapi dengan adanya media belajar interaktif, siswa bisa melihat kegiatan belajar dengan sudut pandang yang berbeda. Bahwa ternyata belajar itu menyenangkan karena media yang dipakai sangat menarik.
Tumbuhnya sikap positif terhadap pembelajaran akan membuat siswa menjadi lebih giat mendalami materi yang harus dikuasai sehingga hasil akhirnya pun akan semakin baik.
- Pembelajaran Menjadi Lebih Interaktif
Dengan penggunaan media digital maka siswa akan terhubung dengan media pembelajaran tidak hanya sekedar menerima materi dan bersikap pasif saja. Dalam penggunaan media belajar interaktif siswa bisa mempelajari materi sambil melakukan aktivitas lain misalnya menganalisa video.
Salah satu kendala kurangnya aplikasi media belajar interaktif dalam proses mengajar adalah kurangnya keterampilan pengajar dalam membuat media digital. Banyak guru yang masih belum tahu bagaimana cara mengedit video atau membuat video animasi sebagai media pembelajaran.
Oleh sebab itu, penting sekali bagi pengajar untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan zaman agar proses pembelajaran dapat diterima dengan baik oleh siswa dan tujuan pembelajaran bisa tercapai. Terlebih lagi dengan banyaknya kelebihan media belajar interaktif untuk menunjang proses pembelajaran secara maksimal.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(RAW)
