Kurikulum merdeka adalah kurikulum baru cetusan kemendikbudristek dibawah kepemimpinan Nadiem Makarim. Kurikulum merdeka menjadi salah satu dari tiga pilihan kurikulum yang kemendikbud tawarkan untuk diterapkan pada satuan pendidikan sebagai upaya untuk pemulihan pembelajaran pasca covid. Hal ini karena kurikulum merdeka yang sifatnya lebih sederhana dan berfokus hanya pada materi yang esensial.
Covid yang melanda Indonesia menyebabkan sebuah kondisi yang banyak disebut sebagai learning loss. Learning loss sendiri adalah fenomena berkurangnya pengetahuan dan keterampilan secara akademis. Darisanalh kemudian Pemerintah melakukan penyederhanaan kurikulum. Penyederhanaan kurikulum pertama menghasilkan kurikulum darurat. Penggunaan kurikulum darurat yang terbukti mengurangi learnig loss dampak pandemi menjadi awal munculnya kurikulum merdeka.
Walaupun sifatnya masih opsional, berdasarkan data dari web merdeka belajar, terdapat 143.265 Satuan pendidikan yang telah mengimplementasikan kurikulum merdeka. Tentu hal itu berkat adanya pengupayaan dari pemerintah dalam implementasi kurikulum merdeka (IKM)
Upaya pemerintah untuk Implementasi Kurikulum Baru
1.Sosialisasi dan pelatihan (webinar)
Demi kesuksesan dan kesiapan sekolah dalam menerapkan kurikulum merdeka, kemendikbud giat melakukan sosialisasi dan pelatihan untuk para guru dan kepala sekolah
2. Platform merdeka belajar
Merdeka mengajar merupakan platform yang dikembangkan kemendikbud sebagai salah satu upaya untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka (IKM). Sesuai dengan tujuan nya, platform merdeka mengajar berisi beragam fitur agar pendidik dapat mengajar sesuai dengan kurikulum merdeka. Semua pendidik dapat menggunakan platform merdeka mengajar walaupun belum menerapkan kurikulum merdeka.
Pendidik dapat mengakses merdeka mengajar dengan mudah, karena selain lewat web, merdeka mengajar juga memiliki versi aplikasinya. Membawa semangat kurikulum merdeka, merdeka mengajar merupakan bukti bahwa kurikulum merdeka bukan hanya memerdekakan siswa namun juga pendidik. Konsep guru merdeka merujuk pada kebebasan guru dalam mengembangkan kompetensi sesuai dengan kebutuhannya.
Merdeka mengajar memiliki beberapa fitur, di antara lain adalah sebagai berikut.
- Berbagai macam perangkat ajar.
Semua pendidik yang memiliki akun di merdeka mengajar dapat memanfaatkan maupun berbagi perangkat ajar pada platform. Mulai dari modul ajar,buku teks pelajaran, video pembelajaran, buku guru dll nya secara digital.
- Asesmen murid
Merdeka mengajar juga menyediakan paket soal secara luring maupun daring. Pendidik juga tak perlu khawatir, karena merdeka mengajar melengkapi paket soal dengan fitur pemeriksaan otomatis.
- Pelatihan Mandiri
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Merdeka Belajar adalah platform yang dikembangkan sebagai tempat guru untuk dapat meningkatkan kompetensinya. Hal itu tertuang pada fitur pelatihan mandiri. Fitur ini dibuat oleh para ahli berisi materi singkat yang disimpan secara digital, sehingga pendidik dapat mengakses nya dimanapun kapanpun
- Komunitas
Merdeka mengajar juga memiliki fitur komunitas sebagai tempat pendidik berdiskusi dan berbagi pengalaman
Begitulah beberapa upaya yang pemerintah lakukan dalam implementasi kurikulum merdeka (IKM) . Upaya ini tidak lain agar proses perubahan kurikulum nasional dapat terjadi secara lancar dan bertahap sehingga dapat membawa peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia
Penulis: SYN