Media pembelajaran Matematika menjadi salah satu komponen penting dan sangat membantu dalam menjalankan proses pembelajaran Matematika. Menggunakan media pembelajaran akan mempermudah guru unruk menyalurkan pengetahuan kepada peserta didik dalam mengikuti pembelajaran Matematika.
Matematika menjadi salah satu pelajaran yang tidak semua siswa menyukainya, karena mereka menganggap bahwa Matematika sulit bahkan menjadi salah satu pelajaran yang paling menakutkan. Kesulitan siswa dalam mempelajari Matematika bisa saja terjadi, karena rendahnya pengetahuan dan pemahaman dasar Matematika. Sehingga siswa merasa kesulitan untuk melajutkan konsep berikutnya.
Minat siswa dalam belajar Matematika tidak terlepas dari peran guru yang memberikan pembelajaran di sekolah. Guru memiliki tuntutan untuk bisa menggunakan media pembelajaran yang tepat, agar siswa tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran.
Rencana program pembelajaran Matematika menggunakan media, harus sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Agar terjadi perubahan terhadap tingkah laku sesuai dengan tujuan.
Nah, untuk itu guru bisa memilih untuk menggunakan media pembelajaran yang tepat. Karena tidak semua media pembelajaran yang beraneka ragam digunakan secara bersamaan dalam proses pembelajaran.
Fungsi Media Pembelajaran Matematika
Ada beberapa fungsi media pembelajaran Matematika jika dilihat dari segi psikologisnya bagi siswa. Simak penjelasannya di bawah ini.
Fungsi Atensi
Pertama adalah fungsi atensi. Fungsi atensi ini menarik dan mengarahkan perhatian siswa agar bisa berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berhubungan dengan makna visual atau teks materi pelajaran.
Fungsi Afektif
Selanjutnya adalah fungsi afektif. Fungsi ini bisa menggugah emosi sikap siswa, misalnya seperti informasi yang berkaitan dengan masalah ras atau sosial.
Fungsi Kognitif
Ketiga adalah fungsi kognitif. Fungsi ini memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami ataupun mengingat informasi atau pesan yang terdapat pada gambar.
Fungsi Kompensatoris
Terakhir adalah fungsi kompensatoris. Fungsi ini merupakan fungsi yang memberikan akomodasi kepada siswa yang lemah dan lambat dalam menerima serta memahami isi pelajaran yang berbentuk teks atau secara verbal.
Penggunaan media pembelajaran Matematika bisa membangkitkan keinginan dan minta yang baru, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, serta membawa pengaruh prikologis yang baik terhadap siswa.
Dengan menggunakan media sebagai alat bantu proses pembelajaran dengan benar, memungkinkan bagi siswa untuk dapat menjalankan pembelajaran dengan rasa yang senang. Sehingga tumbuh keinginan yang kuat untuk belajar Matematika secara mendalam.
Contoh Media Pembelajaran Matematika
Lalu, apa saja media pembelajaran Matematika? Simak beberapa contoh media dalam pembelajaran Matematika berikut ini.
Bangun Ruang
Bangun ruang sisi datar adalah salah satu materi pembelajaran Matematika yang sulit. Hal ini bisa dilihat dari rendahnya tingkat pemahaman dan ketuntasan hasil belajar siswa. Rendahnya kemampaun siswa dapat terjadi karena pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh guru belum sesuai dengan materi yang disampaikan.
Materi bangun ruang merupakan materi yang abstrak. Untuk itu, guru membutuhkan cara yang realistis dalam menyampaikan pembelajaran. Sehingga siswa mudah menerimanya.
Di bawah ini adalah contoh langkah-langkah yang bisa guru lakukan ketika menggunakan media pembelajaran Matematika dengan materi yang berkaitan dengan bangun ruang.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa serta kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
- Guru membagi kelompok kerja kelas yang heterogen dan terdiri dari empat siswa. Hal ini dilakukan agar pembelajaran lebih efektif.
- Masing-masing kelompok sudah siap dengan alat peraga.
- Alat peraga dibuat dari hasil karya siswa, walaupun dalam bentuk yang sederhana dan murah.
- Guru menjelaskan kepada siswa tentang langkah-langkah apa yang harus mereka kerjakan.
- Setiap kelompok harus berdiskusi untuk menemukan rumus luas permukaan balok, kubus, limas, dan prisma.
- Selanjutnya, guru memberikan lembar kerja yang berisi persoalan nyata kehidupan sehari-hari pada setiap kelompok.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas sebagai bentuk evaluasi dengan kelompoknya.
Gambar Diagram
Menyajikan gambar dan diagram pada media pembelajaran Matematika sesuai dengan materi sangat dibutuhkan. Diagram merupakan gambar untuk media pembelajaran dalam bentuk gambaran sederhana yang bertujuan memperlihatkan bagian-bagian atau hubungan timbal balik.
Hal inilah yang bisa mengurangi kejenuhan siswa dalam belajar Matematika. Contohnya diagram pada materi statistika dan gambar pada materi bangun ruang.
Gambar yang sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail bisa menarik perhatian siswa, memperjelas pesan, dan juga menghindarkan verbalisme.
Alat Permainan Ular Tangga
Semua orang pasti pernah bermain ular tangga. Ular tangga bisa menjadi salah satu media pembelajaran Matematika dengan nama ular tangga Turi (Turunan Trigonometri).
Media pembelajaran ini mengadopsi permainan ular tangga dan dikombinasikan dengan fungsi turunan trigonometri. Media ini bisa membantu siswa untuk memahami dan menghafal fungsi trigonometri dengan mudah.
Namun, media pembelajaran ini tentu memiliki kekurangan yaitu keterbatasan media dan memakan waktu ketika bermain. Selain itu, alat peraga permainan ular tangga ini juga bisa melestarikan permainan tradisional yang sudah hampir hilang dan kalah saing dengan permainan modern.
- Cara Bermain Ular Tangga Trigonometri
Sebelum bermain, siswa harus menghafal rumus-rumus turunan trigonometri terlebih dahulu. Cara memainkan alat peraga ini mudah, tidak jauh berbeda dengan permainan ular tangga pada umumnya.
Bedanya hanya pada dadu ke enam sisinya diberi tulisan fungsi trigonometri yaitu sin x, cos x, tan x, sec x, cosec x, dan cot x. Arena permainannya yaitu ditulis dengan hasil turunan fungsi trigonometri yang ada di sisi-sisi dadu.
- Contoh permainan
Ketika salah satu siswa melempar dadu, kemudian dadu tersebut menunjukkan sinx maka siswa harus menempatkan pionnya pada kotak yang merupakan turunan dari sin x, yaitu cos x.
Komik
Komik adalah salah satu media grafis yang digunakan dalam dunia pendidikan. Media pembelajaran ini merupakaan bacaan bergambar yang mengandung berbagai pesan yang mempunyai daya tarik bagi pembacanya.
Fungsi dari komik yaitu sebagai alat untuk memperjelas materi pembelajaran, menciptakan nilai rasa lebih ketika memahami materi pelajaran, menarik perhatian dan minat siswa, serta membangkitkan rasa ingin tahu siswa.
Media pembelajaran ini biasanya berisi gambar berwarna yang lebih menarik dengan alur cerita yang mungkin lebih lama untuk siswa ingat dari pada tulisan biasa. Media komik sangat cocok untuk diterapkan pada siswa SD.
Jam Kayu
Bagi anak-anak SD, menghafalkan jam merupakan sesuatu yang rumit. Untuk membantu anak dalam menghafal biasanya menggunakan jam kayu.
Jam kayu adalah sebuah alat peraga berupa jarum-jarum yang bisa dipindah-pindahkan untuk menunjukkan waktu. Warnanya pun menarik dan anak SD pasti akan menyukai alat peraga ini.
Menara Kerucut
Media pembelajaran Matematika selanjutnya adalah menara kerucut. Menara kerucut adalah alat peraga yang dikembangkan untuk mempermudah penerapan pemahaman tentang konsep urutan mulai dari yang paling kecil hingga terbesar.
Dalam menggunakan alat peraga ini, siswa harus memindahkan cakram dengan susunan urutan dimulai dari yang terbedar hingga yang paling kecil. Alat peraga menara kerucut ini biasanya ada di sekolah taman kanak-kanak untuk melatih kemampuan berpikir logis dalam menyelesaikan urutan.
Sempoa
Sempoa merupakan alat hitung kuno yang dibuat dari kayu serta bulatan manik-manik yang dapat digeser sebagai satuan hitungnya. Walaupun sudah digunakan selama berabad-abad, alat peraga matematika ini masih digunakan hingga saat ini. Terutama pada jenjang pendidikan sekolah dasar untuk operasi hitung aritmatika sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(RAW)
