Strategi pembelajaran diperlukan untuk mengembangkan strategi bahan ajar. Selain Itu, strategi pembelajaran juga berfungsi sebagai kerangka kerja dalam merencanakan isi pembelajaran dalam kelas.
Materi yang disampaikan dalam kelas barangkali tidak semua bisa dipahami oleh siswa karena berbagai faktor seperti pembelajaran jarak jauh yang sempat diterapkan saat pandemi, atau karena faktor ketidaksesuaian tipe audience dalam hal ini siswa, dengan cara guru dalam memberikan materi.
Oleh karena itu, strategi pembelajaran dalam hal ini berperan dalam mempermudah guru dan murid mencapai tujuan pembelajaran, serta meningkatkan hasil belaar siswa.
Pengertian strategi pembelajaran sendiri sebenarnya adalah suatu usaha menggunakan cara yang sistematis dan dilakukan secara efektif dalam mendapatkan suatu prestasi dan/atau juga keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran.
Pengertian sederhananya adalah suatu rancangan atau metode yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Tiga strategi pembelajaran yang perlu dipahami guru agar dapat mencapai tujuan pembelajaran dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa diantaranya adalah sebagai berikut.
Strategi Pembelajaran Rutin
Strategi rutin adalah strategi pembelajaran dengan cara melakukan sesuatu berulang kali setiap harinya.
Dengan melakukan sesuatu secara rutin, maka hal tersebut akan menjadi kebiasaan atau rutinitas.
Menerapkan strategi ini kepada siswa bisa dibilang gampang-gampang susah. Hal yang membuat mudah adalah karena siswa bisa belajar secara perlahan dengan materi yang sama. Namun susah karena perlu adanya konsistensi dalam melakukan cara ini.
Apabila guru berhasil menerapkan strategi ini kepada siswa, maka hal ini bisa bermanfaat bagi siswa dalam membangun kebiasaan serta struktur hidup yang lebih seimbang dan tentunya secara berkesinambungan.
Tak hanya itu, cara ini juga dapat menciptakan pembelajaran dan rubrik yang sangat jelas. Memungkinkan guru mencatat serta mengapresiasi atas setiap hasil dan perkembangan siswa.
Strategi ini juga akan menetapkan setiap aturan prosedur serta penataan tata letak fisik pada ruang kelas.
Strategti Konten
Strategi ini mengacu pada strategi yang lebih spesifik yakni ketika mengajar, bagaimana penggunaan metode mengajar melalui sebuah konten.
Konten sendiri lingkupnya sangat luas.Guru dapat memakai berbagai macam konten untuk mengajar.
Cara ini dinilai sebagai strategi yang cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Cara melakukan strategi konten, dilakukan dengan memecahkan materi menjadi potongan-potongan yang kecil. Sehingga siswa dapat merenungkan serta mempraktikkan apa yang telah dikonsumsi dari konten tadi, hingga konten mampu memberikan bimbingan belajar kepada siswa.
Strategi On The Spot
Strategi ini akan muncul secara tiba-tiba tanpa perlu direncanakan Oleh karena itu disebut on the spot atau secara spontanitas.
Langkahnya yaitu bisa memulai dengan menggunakan permainan akademik supaya terkesan tidak membosankan.
Misalnya seperti kuis, menggunakan pergerakan fisik, penerapan sebuah konsekuensi bagi yang melanggar aturan serta prosedur.
Kemudian menggunakan ekspresi verbal serta nonverbal sebagai bentuk kepedulian dan penerapan sikap saling tolong menolong ataupun dapat menolong siswa yang merasa kesulitan.
Itulah tiga strategi pembelajaran yang bisa digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Guru dapat mencoba tiga stategi di atas sesuai dengan kondisi kelas dan preferensi guru.
Penerapan strategi pembelajaran rutin mungkin memang butuh waktu dalam keberhasilannya, namun guru bisa juga menggunakan strategi konten dan on the spot secara bergantian maupun bersamaan atau mengolabkrasikan ketiganya. Semoga bermanfaat dan membantu kegiatan pembalajaran di kelas guru. (*)
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
pelatihan guru
