Guru baru yang belum memiliki pengalaman biasanya masih bingung bagaimana mengajar di kelas. Apalagi guru-guru yang masih berusia kepala 2. Maka dari itu seorang guru muda perlu banyak membaca dan belajar bagaimana mentransfer pelajaran secara efektif dan kreatif. Selain itu, guru baru harus bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya. Selain itu guru yang masih baru dan memiliki sedikit pengalaman harus banyak bertanya dan belajar dari guru-guru yang sudah berpengalaman. Hal tersebut dapat meningkatkan skill dan kreatifitas seorang guru dalam mengajar.
Maka dari itu guru muda harus mengetahui bagaimana persiapan dan apa saja yang perlu dilakukan sebelum, saat, dan sesudah mengajar. Untuk dapat mentrasfer ilmu kepada siswanya, seorang guru perlu menggunakan metode pembelajaran yang efektif ketika mengajar. Metode pembelajaran yang baik adalah metode pembelajaran yang variatif dan mampu memaksimalkan potensi siswa. Berikut ini tips dalam memilih metode pembelajaran yang mendukung guru-guru dalam mengajar di kelas.
1. Memahami dan Menguasai Materi
Guru perlu memahami dan menguasai secara mendalam materi yang akan disampaikan. Sehingga materi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh siswa. Selain itu, jika guru memahami dan menguasai materi dengan baik maka guru tersebut dapat mengetahui metode mana yang paling cocok untuk digunakan di kelas. Guru baru juga bisa belajar dari metode yang dipakai oleh orang lain saat menyampaikan materi serupa. Hal ini juga dapat meningkatkan kreativitas seorang guru.
2. Menentukan Tujuan Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, tujuan sangat penting untuk mengetahui ketercapaian pembelajaran. Guru perlu membuat tujuan pembelajaran sesuai dengan hasil yang ingin dicapai. Sehingga jelas apa saja yang akan siswa dapatkan dan terapkan dari proses pembelajaran. Baik berupa pengetahuan, soft skill, attitude, dan seterusnya. Dari tujuan pembelajaran tersebut guru bisa menentukan media dan model pembelajaran apa yang cocok untuk digunakan.
3. Mengetahui Karakteristik Siswa
Salah satu hal yang perlu diketahui oleh seorang guru adalah karakteristik siswanya. Dengan mengetahui kelebihan, kelemahan, minat, gaya belajar, bakat, dan motivasi belajar siswa maka seorang guru mampu untuk memilih metode, model, hingga pendekatan pembelajaran yang tepat. Selain itu guru juga dapat merespon dan memberikan feedback masing-masing siswa sesuai dengan kateristiknya.
4. Memilih Metode Pembelajaran
Petakan karakteristik siswa sesuai dengan kesamaan yang dimiliki. Kemudian pilihlah metode pembelajaran sesuai dengan karakteristik mayoritas siswa dan materi yang ingin disampaikan. Dengan begitu guru mampu memilih beberapa alternaltif metode pembelajaran yang akan digunakan ketika mengajar di kelas. Guru juga bisa memadukan dua metode pembelajaran agar semua siswa terfasilitasi dengan baik.
5. Memperhatikan Respon Siswa
Terkadang ada siswa yang tidur atau asik sendiri ketika guru menjelaskan, hal ini mengindikasikan bahwa siswa tidak tertarik dengan pelajaran. Selain itu guru juga harus memperhatikan mana siswa yang aktif dan mana siswa yang pasif. Masing-masing perlu diberikan feedback dan perlakuan yang sesuai dengan respon siswa tersebut. Dari feedback tersebut guru dapat lebih dekat dengan siswanya dan mengembangkan potensi yang dimiliki masing-masing siswa.
6. Melakukan Evaluasi
Guru perlu mengevaluasi proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan, apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai atau belum. Jika belum tercapai, maka guru harus mengetahui kekurang apa saja yang ada dalam proses pembelajaran. Apakah di bagian metode pembelajaran, materi, maupun media yang dipakai. Sehingga guru dapat merancang kegiatan belajar mengajar dengan lebih baik kedepannya.